3 Gadis Kakak Adik Diculik Pria di Kutai Kartanegara, Korban Diperkosa Berkali-Kali

3 Gadis Kakak Adik Diculik Pria di Kutai Kartanegara, Korban Diperkosa Berkali-Kali

Terkini | inews | Sabtu, 17 Agustus 2024 - 05:30
share

KUKAR, iNews.id – Tiga gadis kakak adik di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur diculik pria paruh baya. Tak hanya menculik, pelaku berinisial DS (41) juga memerkosa salah satu korban hingga tujuh kali.

Aksi bejat pelaku berakhir setelah pelariannya di wilayah Sulawesi Barat terendus polisi. Pelaku ditangkap dan kini ditahan di Polres Kutai Kartanegara.

Kapolsek Kenohan, Iptu Nelson Eddy Bojoh mengatakan, pelaku awalnya berdalih meminta izin dengan ibu korban mengajak K (13) membeli jajan di salah satu desa Kecamatan Kenohan. Namun, dua adik korban ikut sang kaka membeli jajan.

“Sampai kesokan harinya pelaku belum pulang. Ibu korban menghubungi pelaku dan menanyakan ketiga anaknya. Pelaku DS mengabarkan ke orang tua korban bahwa ketiga anaknya baik-baik saja,” katanya, Jumat (16/8/2024).

Menurut kapolsek, usai ditelepon, pelaku memblok nomor ponsel orang tua korban. Hal itu membuat orang tua korban panik karena tidak bisa mengetahui kondisi ketiga anak gadisnya.

“Orang tua korban langsung melaporkan ke Polsek Kenohan. Kami kemudian bekerja sama dengan Polres Mamuju dan tim Opsnal Satreskrim Polres Kukar,” katanya. 

Menurut kapolsek, tim gabungan Polsek Kenohan akhirnya menangkap pelaku DS di Jalan Poros Mamuju-Palu, Sulawesi Tengah.

Kepada polisi, pelaku mengaku hanya berniat membawa K (13), namun kedua adiknya minta ikut. Dalam perjalanan, pelaku membawa 3 korban ke penginapan di sekitar Pelabuhan Samarinda.

Di tempat itu, pelaku melancarkan aksi bejatnya memerkosa K sebanyak dua kali. Pelaku kemudian menyewa rumah di sekitar pelelangan ikan di Jalan Pesut Samarinda.

Pelaku kembali melakukan aksi asusilanya total keseluruhan 7 kali. DS berdalih sayang kepada korban dan ingin menikahinya.

Kepala UPTD PPA Kutai Kartanegara, Farida mengungkapkan, kondisi tiga gadis belia sehat namun korban berinsial K (13) masih syok berat. "Kami akan melakukan trauma healing untuk memulihkan kondisi psikis korban," ucapnya.

Topik Menarik