Datangi Polres Karawang, Banser Kecewa Baru 2 Pelaku Persekusi Kiai NU Ditangkap

Datangi Polres Karawang, Banser Kecewa Baru 2 Pelaku Persekusi Kiai NU Ditangkap

Terkini | inews | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 17:22
share

KARAWANG, iNews.id - Puluhan pengurus Ansor dan anggota Banser mendatangi Polres Karawang, Jumat (16/8/24). Kedatangan mereka untuk mengetahui pelaku persekusi kiai NU asal Bekasi dan penganiaya anggota Banser yang sudah ditangkap.

Ketua PC GP Ansor Karawang, Ahmad Syahid mengatakan, Banser mengapresiasi kinerja polisi yang berhasil menangkap dua pelaku persekusi. Namun, dia menyayangkan baru dua pelaku yang ditangkap. Dia berharap polisi bisa menangkap pelaku lebih banyak lagi.

"Kami sengaja datang ke Mapolres Karawang karena ingin tahu pelakunya. Namun polisi ternyata baru menangkap 2 orang pelaku. Kami berharap polisi bisa menangkap pelaku lainnya," kata Ahmad Syahid.

Menurut Ahmad Syahid, kedatangan pengurus NU dan Ansor Karawang-Bekasi ke Polres Karawang tidak lain untuk mengetahui pelaku dan motif persekusi dan penganiayaan terhadap anggota Banser. "Kami hanya mendengar 2 orang pelaku tanpa disertai motifnya apa," katanya.

Ahmad Syahid pun memberikan kesempatan kepada Polres Karawang dan jajaran untuk menangkap pelaku lain yang masih berkeliaran. Sebab berdasarkan rekaman video yang beredar terlihat pelakunya bisa lebih 2 orang.

"Pak Kapolres kan udah bilang beri kesempatan polisi untuk bekerja ya kami tunggu hasilnya nanti. Saya berharap semua pelaku bisa ditangkap," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Karawang Edwar Zulkarnain mengatakan, jumlah pelaku masih bisa bertambah karena saat ini petugas masih memburu para pelaku lainnya.

"Dua orang tersangka yaitu F dan S sudah kami tangkap beserta sejumlah barang bukti. Pelaku bisa bertambah dan saat ini masih kami dalami," kata Kapolres Karawang.

Disinggung motif pelaku melakukan persekusi terhadap kiai dan anggota Banser, Kapolres mengaku belum bisa mengungkap lebih jauh karena masih dalam pengembangan dan pemeriksaan.

"Terkait motif pelaku masih kami kembangkan dan belum bisa kami sampaikan sekarang. Namun jika sudah selesai kami tangani pasti akan kami sampaikan motifnya," katanya.

Topik Menarik