10 Tradisi Unik 17 Agustus di Berbagai Daerah Indonesia, Sepakbola Durian hingga Tirakatan

JAKARTA, iNews.id - Tradisi unik 17 Agustus di berbagai daerah Indonesia akan diulas berikut ini. Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 sudah di depan mata.

Beberapa daerah di Indonesia selain Jakarta dan IKN (Ibu Kota Nusantara) tak kalah meriahnya mengadakan tradisi menjelang HUT RI.

Lantas, apa saja tradisi unik 17 Agustus di berbagai daerah Indonesia yang dilansir dari berbagai sumber, Jumat (16/8/2024).

Tradisi Unik 17 Agustus di Berbagai Daerah Indonesia

1. Sepakbola Durian, Kebumen

Memainkan sepakbola menggunakan buah durian jadi salah satu tradisi unik yang kerap dilaksanakan menjelang HUT RI oleh masyarakat Kebumen, Jawa Tengah.

Tradisi yang terbilang cukup ekstrem ini hanya boleh dimainkan oleh anggota forum spiritual atau laskar Densus 99. Masyarakat sekitar yang tidak memiliki kemampuan khusus hanya diperbolehkan menonton.

2. Pawai Jampana, Bandung

Dalam menyambut HUT RI, masyarakat Bandung biasanya mengadakan tradisi Pawai Jampana. Tradisi pawai ini masyarakat bisa melihat berbagai aneka hasil bumi, kerajinan tangan, dan bermacam makanan.

Hasil bumi ataupun makanan tersebut nantinya diperebutkan oleh peserta pawai maupun masyarakat yang menyaksikan pawai dan disantap bersama-sama.

3. Obor Estafet, Semarang

Tradisi HUT RI yang tidak kalah unik dan meraih dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah.

Masyarakat Papandayan biasa melakukan lari obor estafet. Acara yang telah diadakan sejak 30 tahun lalu ini diikuti oleh atlet terbaik dari Semarang.

4. Barikan, Malang

Barikan merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh warga Malang setiap tanggal 16 Agustus malam. Syukuran ini dilaksanakan di setiap kampung ataupun lingkungan warga.

Pada acara atau tradisi Barikan ini biasanya akan doa bersama, renungan kemerdekaan, menyanyikan lagu kebangsaan, hingga makan bersama.

Tradisi ini dilaksanakan oleh masyarakat Malang sebagai rasa syukur dan ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan antar tetangga.

5. Peresean, Lombok

Mari kita bergeser ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Masyarakat di sana kerap mengadakan tradisi Peresean menjelang perayaan HUT RI setiap tahunnya.

Tradisi yang berasal dari Suku Sasak ini mempertemukan pepadu dari berbagai pelosok Lombok. Mereka akan beradu ketangkasan dan saling serang menggunakan rotan dan perisai yang terbuat dari kulit sapi ataupun kerbau.

6. Telok Abang, Palembang

Jika kamu mengunjungi Palembang pada menjelang perayaan HUT RI, pasti kamu akan menemukan banyak penjual Telok Abang. Sebagai informasi, Telok Abang adalah mainan dengan berbagai bentuk, seperti kapal laut, pesawat terbang, hingga kereta yang terbuat dari gabus.

Telok Abang dihiasi dengan berbagai kertas hiasan dan telur rebus. Telur tersebut dicat dengan warna merah dan ditancapkan di bagian tengah kapal.

7. Lomba Dayung, Banjarmasin

Perlombaan dayung menjadi pusat perhatian masyarakat Banjarmasin menjelang perayaan HUT RI. Lomba Dayung Perahu Naga ini dilaksanakan setiap tahunnya di Sungai Martapura.

Selain jadi tradisi pada rangkaian HUT RI, perlombaan dayung yang telah diadakan sejak 1924 ini juga jadi sarana untuk mencari bibit-bibit pendayung handal.

8. Lomba Sampan Layar, Batam

Masyarakat Batam juga memiliki tradisi unik menjelang HUT RI, yaitu lomba sampan layar. Tradisi yang telah dilaksanakan sejak 1965 ini menghadirkan perahu kayu warna-warni yang membuat suasana semakin meriah dan semarak.

9. Tradisi Pacu Kude, Aceh

Tradisi Pacu Kude ini adalah permainan rakyat yang telah rutin dilaksanakan sejak masa kolonial Belanda. Namun, tradisi atau permainan yang dimainkan setelah masa panen ini secara resmi diambil oleh pemerintah setempat pada 1956.

Sejak saat itulah pemerintah dan masyarakat Aceh menganggap tradisi Pacu Kude ini sebagai simbol perjuangan rakyat Tanah Rencong dalam meraih kemerdekaan Indonesia.

10. Tirakatan, Jawa

Bagi kamu yang tinggal di Pulau Jawa pasti sudah tak asing dengan nama tirakatan. Tradisi wajib yang dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus malam ini dihadiri oleh berbagai kalangan, seperti pejabat desa hingga masyarakat setempat.

Tirakatan terdiri dari berbagai susunan acara, seperti pembacaan puisi mengenang jasa para pahlawan, mengheningkan cipta, doa bersama, hingga menyantap makanan bersama-sama.

Demikian ulasan mengenai tradisi unik 17 Agustus di berbagai daerah Indonesia. Semoga bermanfaat!