Armor Toreador Minta Damai dengan Cut Intan Nabila, Polisi Tegaskan Proses Hukum Tetap Jalan

Armor Toreador Minta Damai dengan Cut Intan Nabila, Polisi Tegaskan Proses Hukum Tetap Jalan

Terkini | okezone | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 15:17
share

BOGOR - Polisi memastikan proses hukum kasus kekerasan yang dilakukan oleh Armor Toreadeor kepada istrinya Cut Intan Nabila tetap berjalan. Meskipun, pihak Armor berencana akan mengajukan restorative justice.

"Silakan kalau mengajukan RJ kepada pihak korban. Tidak (berdampak), tetap kita lanjutkan (proses hukumnya)," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Jumat (16/8/2024).

Rio menegaskan, dalam kasus ini yang membuat laporan adalah anggota Polri. Karena itu, pasal yang disangkakan kepada Armor berlapis.

"Perlu saya tegaskan di sini, ini kasus yang sangat viral dan sangat luar biasa menurut hemat saya dan itu pelaporan bukan yang buat, yang buat adalah anggota Polri sendiri perintah saya, bunyinya LP A, kalau LP A polisi yang membuat laporan tersebut. Makanya pasal yang saya kenakan adalah pasal berlapis, KDRT betul UU delik aduan, tapi di situ ada penganiayaan dan UU Perlindungan Anak yang merupakan delik murni," tegasnya.

Jika pun terjadi perdamaian antara korban dengan tersangka, kasus hukum terhadap tersangka akan terus berjalan. Polisi akan terus mengawal kasus ini hingga pengadilan.

"Kalau misalnya damai, itu (kasus) tetap jalan dan saya akan terus melaksanakan itu mengawal sampai dengan pengadilan," pungkasnya.

SelebgramCut Intan Nabilamendapat tindakan kekerasan dari sang suami, Armor Toreador.

Dalam video CCTV yang beredar, mantan atlet anggar ini awalnya tengah duduk bersebelahan dengan sang suami sambil memegang telepon genggam. Di belakang suaminya bahkan terlihat anak ketiga mereka yang masih bayi tengah tertidur pulas.

Entah apa yang dibicarakan keduanya, namun Armor mendadak menghajar Intan berkali-kali di atas tempat tidur. Bahkan kaki Armor sempat menendang anak bayi mereka yang tengah tertidur hingga berubah posisi.

Topik Menarik