35 Peserta Gerak Jalan HUT Kemerdekaan RI di Mojoagung Jombang Pingsan Kepanasan
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Gerak jalan dalam rangka HUT RI di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang yang dimulai Kamis siang hingga petang diwarnai dengan banyaknya peserta jatuh pingsan setelah sampai garis finish. Bahkan beberapa di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit.
Cuaca yang panas dan diduga kelelahan menjadi penyebab para peserta gerak jalan ambruk hingga tidak sadarkan diri. Peserta yang pingsan sekitar 35 anak. Mereka rata-rata perempuan dari kalangan pelajar," kata anggota Koramil Mojoagung Sertu M Tubasir kepada wartawan.
Gerak jalan kecamatan Mojoagung Jombang ini diikuti sebanyak 168 regu. Tubasir mengungkapkan peserta campur dari anak sekolah atau pelajar dan masyarakat umum.
Para peserta gerak jalan menempuh jarak sejauh 7 kilometer lebih. Mereka bergerak dari makam Sayid Sulaiman Desa Mancilan. Lalu ke utara, kemudian belok barat hingga sampai Jl Raya Mojoagung-Sumobito dan belok ke selatan. Sampai traffic light Gambiran belok timur hingga finish di lapangan Alun-alun Cemara Desa Miagan.
Gerak jalan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB saat matahari sangat terik. Sejak persiapan hingga start, terlihat berjalan lancar. Semua peserta tampak semangat dan antusias menyusuri rute yang ditentukan meski cuaca panas.
Bahkan, aksi mereka diapresiasi oleh warga yang menonton di sepanjang jalan yang dilintasi. Namun, insiden terjadi beberapa meter dari garis finish. Satu persatu peserta lomba baris-berbaris itu ambruk pingsan.
Mereka kemudian dibawa ke tepi untuk mendapat pertolongan petugas medis. Kondisi semakin kacau karena banyak peserta yang ambruk. Sebagian peserta terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit oleh dengan mobil ambulans. Mereka dibawa ke Puskesmas Miagan dan RS PKU Mojoagung, kata Tubasir.
Ia mengatakan, peserta yang pingsan karena cuaca panas yang menyengat. Mereka dalam perjalanan diduga berusaha menguatkan diri dari panasnya terik matahari hingga sampai finish jatuh pingsan.
Mereka rata-rata mengalami sesak nafas. Makanya tenaga medis memberikan bantuan oksigen kepada peserta yang pingsan, pungkasnya.