Pesan Terakhir dan Foto Selfie Korban Kecelakaan Pesawat di Brasil Sebelum Ajal Menjemput
PESAWAT VoePass 2283 yang jatuh di Sao Paulo, Brasil menewaskan 62 penumpang. Korban itu termasuk Rosana Xavier (23) yang harus pergi meninggalkan keluarganya di Toledo, Paran.
Sebelum ajal menjemputnya hari itu, Rosana sempat mengirimkan pesan kepada ibunya mengenai kondisi pesawat nahas itu sebelum jatuh di Sao Paulo, Brasil.
Rosana mengirimkan pesan-pesan melalui obrolan grup WhatsApp pada Jumat pagi saat pesawat VoePass 2283 sedang mengudara. Hari itu cuaca mulai memburuk, Rosana pun memberitahu bahwa dirinya sedang sangat ketakutan.
"Kita akan tiba di tengah hujan. Saya sangat takut dengan penerbangan ini," tulis Rosana dalam pesannya yang beredar di media sosial.
"Sumpah. Pesawatnya sudah tua," tambah wanita itu.
(Foto: Globo News)
Tak berselang lama, ia membagikan momen kekacauan yang terjadi di kabin pesawat. Rosana yang dilanda kepanikan lalu mengambil foto selfie dengan ekspresi wajah datar dan membagikannya kepada anggota keluarga.
Ibunda Rosana, Rosemeire Xavier mengatakan, dirinya sempat meminta putrinya untuk membaca sebuah ayat dalam Alkitab untuk menenangkan diri dari rasa takut. Dia baru mengetahui tentang kecelakaan tragis yang menimpa putrinya itu melalui laporan berita di televisi.
Rosemeire menambahkan, putrinya bekerja di Kota Franco de Rocha di So Paulo, dan punya kebiasaan mengunjungi rumah dua kali sebulan di Toledo, Paran.
"Dia membantu berbelanja di rumah dan telah membeli mobilnya sendiri," kenangnya.
"Semua yang dimilikinya adalah untuk saya, suami saya, anak-anak perempuan saya. Dia hanya memikirkan kami. Uangnya untuk membantu di rumah," demikian Rosemeire.
Pesawat turboprop Voepass ATR-72 sebelumnya lepas landas dari Bandara Regional Cascavel pada pukul 11.46 waktu setempat di Cascavel, Paran, menuju Bandara Internasional Guarulhos di So Paulo.
(Foto: Globo News)
Pesawat itu jatuh setelah sebelumnya berputar-putar dan menghantam halaman belakang gedung kondominium di Kota Vinhedo, So Paulo.
Jaasad korban yang telah ditemukan Tim SAR gabungansebanyak 34 jenazah penumpang laki-laki dan 28 perempuan pada Sabtu pekan lalu. Hingga Senin kemarin, baru 17 korban yang telah diidentifikasi, termasuk pilot, Capt. Danilo Romano dan co-pilotnya, Humberto de Silva.
