Ahli Gastroenterologi Ungkap Frekuensi BAB Ideal untuk Jaga Kesehatan Tubuh

Ahli Gastroenterologi Ungkap Frekuensi BAB Ideal untuk Jaga Kesehatan Tubuh

Terkini | okezone | Selasa, 13 Agustus 2024 - 15:50
share

MEMAHAMI kebiasaan buang air besar dapat membantu mengurangi kecemasan mengenai kesehatan pencernaan. Seperti diketahui, setiap orang memiliki rutinitas yang berbeda. Beberapa orang merasakan dorongan untuk buang air besar setelah makan, sementara yang lain mungkin melakukan buang air besar hanya beberapa kali seminggu.

Dilansir dari Vt.co pada Senin (12/8/2024) Ahli Gastroenterologi dari Klinik Cleveland, dr. Christine Lee menjelaskan proses perjalanan makanan di dalam sistem pencernaan manusia.

"Refleks gastrokolik yang terjadi saat makanan memasuki lambung dan menyebabkan pelepasan hormon pencernaan, adalah bentuk yang menyatakan tubuh menjalankan fungsi secara normal," katanya.

Frekuensi buang air besar yang sehat bervariasi antara tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu. Jika dorongan buang air besar terjadi terlalu sering atau terkait dengan makanan tertentu, ini bisa menandakan masalah seperti Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS), alergi makanan, atau kondisi lain.

"Jika kualitas buang air besar tidak bagus. Beberapa orang perlu buang air besar hingga tiga kali berturut-turut dalam waktu satu hingga dua jam. Meskipun pergi ke kamar kecil beberapa kali, hal ini tetap 'hanya setara dengan satu kali buang air besar berkualitas," ucap dr. Lee.

Disisi lain, pola makan juga ikut andil dalam peningkatan frekuensi buang air besar, seperti asupan serat yang tinggi dan konsumsi kopi yang banyak.

Kesimpulannya sistem pencernaan setiap orang bekerja pada kecepatannya sendiri, berdasarkan kebiasaan, hingga apa yang dikonsumsi. Dan biasanya makanan memerlukan waktu antara 10 hingga 72 jam untuk menyebabkan buang air besar.

Topik Menarik