Satgas Yonkav 6 Naga Karimata Bangun Jembatan untuk Warga di NTT, Jadi Kado HUT RI
NOEPESU, iNews.id - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6/Naga Karimata terus berjuang untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Desa Noepesu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Desa Bonleo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Para anggota TNI membangun jembatan untuk membantu masyarakat di perbatasan.
Setelah proses panjang selama 30 hari atau 1 bulan penuh, prajurit Satgas Yonkav 6 Naga Karimata yang biasa disebut Ksatria Naga bersama tim teknis jembatan dari Vertical Rescue Indonesia (VRI) Bandung berhasil membangun jembatan gantung. Proses pembangunan ini juga melibatkanratusan warga dari kedua desa yang bekerja bergotong royong bahu-membahu dalam pembangunan infastruktur tersebut.
Hingga akhirnya tepat pada tanggal 12 Agustus 2024 atau 5 hari sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, Satgas Yonkav 6/Naga Karimata meresmikan sekaligus menyerahkan Jembatan Gantung Naga Karimata kepada kedua kepala desa setempat. Diharapkan jembatan ini dapat digunakan dan dirawat sebagai akses warga melintasi Sungai Noebesi sekaligus sebagai kado kemerdekaan.
"Selain sebagai kado kemerdekaan, jembatan ini juga sebagai tanda memorial perpisahan Satgas Yonkav 6 Naga Karimata dengan warga karena sebentar lagi akan purna tugas dan kembali ke Kota Medan," ujar Dansatgas Yonkav 6 Letkol Kav Ronald Tampubolon, Selasa (13/8/2024).
Banyak warga sedih dan terharu sebab selama ini tidak ada pihak yang peduli untuk membangun jembatan, apalagi bila musim hujan tiba air sungai akan meluap. Namun dengan adanya jembatan dari Satgas Yonkav 6 ini, nantinya warga dapat melintasi sungai dengan aman.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Satgas Yonkav 6/Naga Karimata yang telah banyak membantu pemerintah daerah dalam hal ini di Kecamatan Miomaffo Barat dan desa di daerah perbatasan. Semoga Tuhan membalas kebaikan Komandan dan seluruh prajurit yang sudah bekerja dari pagi sampai malam," kata Camat Miomaffo Barat Bapak Yasintus Naben.