Alat Pantau Aktivitas Gunung Semeru Raib Dicuri, Pelaku Masih Diburu
ALAT pemantau aktivitas Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur raib dicuri. Hingga kini polisi masih menyelidiki pencurian alat yang terpasang di Stasiun Pemantau Semeru di Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang itu.
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengakui pascadilaporkan hilang pada pekan lalu, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait siapa yang nekat mencuri alat untuk pemantauan aktivitas vulkanis gunung berapi itu.
"Polsek Sumbermanjing Wetan sudah menerima laporan pencurian alat pantau Gunung Semeru. Sudah dilakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut," kata Dicka Ermantara saat dikonfirmasi Okezone , Jumat (9/8/2024).
Menurutnya, saat itu aksi pencurian dilaporkan oleh petugas pos pengamatan gunung api (PGA) Semeru kepada Polsek Sumbermanjing Wetan.
Ketika itu, petugas tengah melakukan pengecekan rutin alat pemantau aktivitas gunung berapi secara rutin pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Namun, ketika pemantauan di Pos pengamatan di Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, diketahui gembok dalam ruangan penyimpanan alat itu rusak.
"Kemudian pelapor masuk ke bagian dalam untuk mengecek bunker penyimpanan, gembok yang terpasang pada pintu bunker juga rusak dan didapati accu jenis Panasonic 75 ampere berjumlah empat buah hilang," jelasnya.
Hingga kini kepolisian masih mengusut aksi pencurian itu. Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari pelaku, termasuk memeriksa beberapa orang saksi yang mengetahui hal tersebut.
"Saat ini masih penyelidikan," tandasnya.
Sebagai informasi, Gunung Semeru saat ini memang statusnya diturunkan dari level III siaga ke level II waspada. Penurunan status ini diberlakukan usai evaluasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), memerhatikan pemantauan aktivitas gunung di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang ini.