Ngeri Lihat Penyiksaan Hewan, Turis Bersumpah Tak Akan ke Tempat Ini Lagi

SEORANG turis asal Inggris pergi berlibur ke resort Casto del Sol, Spanyol. Bukan pengalaman liburan menyenangkan yang didapat, ia justru bersumpah itu adalah kunjungan pertama dan terakhirnya ke Casto del Sol. Alasannya, ia sangat miris melihat penyiksaan hewan di tempat itu.

Mengutip The Olive Press , Nicola Sweeney awalnya melihat dua keledai jatuh diduga karena kelelahan dan pemiliknya tak mau melepaskannya sehingga hewan malang itu dibiarkan tergantung.

"Ini adalah kekerasan terhadap hewan yang sangat keterlaluan di depan para wisatawan. Ini harus disoroti," tegas Sweeney.

Olive Press telah menghubungi balai kota Mijas untuk memberikan komentar mengenai hal tersebut. Spanish Animal Rights and Environmental Party (PACMA) telah mengadakan protes terhadap 'taksi' yang menggunakan tenaga keledai di Mijas pada Minggu, 12 Mei 2024 lalu.

"Hewan-hewan itu dipaksa bekerja selama 365 hari dalam kondisi cuaca yang ekstrem tanpa memedulikan kesehatan mereka," ungkap Wakil Presiden PACMA, Cristina Garcia.

"Mereka menunjukkan keinginan untuk bertindak, memperbaiki kondisi, dan memodifikasi peraturan kota. Tetapi mereka selalu memberikan janji kosong," tambahnya.

Banyak warga Mijas yang menghadiri kegiatan protes tersebut dan menunjukkan rasa empati mereka terhadap para keledai itu.

"Keledai-keledai itu tidak memiliki tempat beristirahat. Tidak masalah bagi para pengemudi dan pemilik, mereka hanya ingin mengeksploitasinya," kata salah satu warga Mijas, Adoracion Ponferrada.

Elena Girbal, warga Mijas lainnya mendesak agar wilayahnya menghentikan kegiatan eksploitasi keledai ini.
"Mereka perlu berempati dengan hewan-hewan, mereka adalah yang dapat merasakannya dan menderita," ujar Girbal.