Cerita Michael Josua, Satu-satunya Perwira Remaja Polri Beragama Khonghucu

JAKARTA, iNews.id Michael Josua, seorang perwira remaja di Kepolisian Republik Indonesia (Polri), memiliki kisah yang luar biasa. Di tengah keberagaman Indonesia, ia mencatatkan sejarah sebagai satu-satunya perwira muda Polri yang beragama Khonghucu.

Seperti dilihat dari Youtube SSDM Polri, Kamis (8/8/2024), kisah hidupnya penuh dengan tantangan dan inspirasi yang menunjukkan kekuatan tekad dan toleransi beragama di institusi kepolisian.

"Sampai saat ini, rasanya masih tidak percaya, Bang," kata Michael usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Juli 2024.

Keberhasilan Michael menjadi perwira Polri tidak terlepas dari dukungan keluarganya, meskipun tidak semua anggota keluarga mendukung penuh keputusannya.

"Ada yang bilang ngapain masuk polisi, tapi saya tetap jalan terus," kata Michael.

Michael diketahui merupakan etnis keturunan China. Keluarganya tidak ada yang menjadi abdi negara.

Lulusan SMA Negeri 6 Depok ini memiliki latar belakang yang sederhana. Ayahnya bekerja serabutan, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Meski begitu, Michael tidak pernah merasa minder.

"Dibilang minder atau tidak, saya tidak minder karena saya tidak tahu pesaing saya siapa saja," ujarnya.

Luar biasanya, dia lolos mendaftar Akpol pada sekali percobaan. Dia memang mempunyai nilai akademis yang baik. Selain itu, dia juga atlet basket semasa SMA. Dia tidak pernah mengikuti bimbel seperti yang dilakukan pendaftar Akpol kebanyakan.

"Saya itu tidak ada persiapan apa-apa. Bekal saya buat daftar itu ya dari belajar saya selama SMA sama untuk tes jasmaninya. Kebetulan saya kan atlet olahraga basket," ujarnya.

Toleransi beragama di Polri sangat dirasakan oleh Michael. Dia dibebaskan saat beribadah.

"Contohnya saat Imlek atau Cap Go Meh, saya pasti dapat izin untuk melaksanakan kegiatan," ujar Michael.