5 Contoh Program MPLS SD, Salah Satunya Proyek Kebun Mini
JAKARTA, iNews.id - Contoh program MPLS SD berikut ini bisa jadi referensi. Kegiatan tersebut kerap diadakan tiap tahun oleh masing-masing sekolah dasar atau SD.
MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Menurut Rostikawati (2022), dalam bukunya yang berjudul Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah, MPLS diadakan dengan tujuan untuk mempercepat adaptasi peserta didik di lingkungan baru.
Agar pelaksanaan MPLS SD berlangsung dengan seru dan meninggalkan kesan yang baik kepada siswa, alangkah baiknya panitia menyusun program kerja MPLS yang menarik dan menghibur.
Nah, bagi kamu yang belum menemukan inspirasi contoh program MPLS SD, berikut iNews.id akan berikan informasinya, Selasa (9/7/2024).
Contoh Program MPLS SD
1. Membuat Kartu Ucapan
Di MPLS, siswa SD bisa membuat kartu ucapan yang nantinya bisa diberikan kepada teman ataupun guru di sekolah. Bagi murid yang belum bisa membaca ataupun menulis dapat dibantu oleh guru.
Agar semakin menarik, kartu ucapan tersebut juga bisa didekorasi dengan pensil warna dan stiker lucu.
2. Proyek Kebun Mini
Kebun kecil biasanya bisa kita temukan di setiap sekolah ataupun di depan kelas SD. Guru bisa mengajak murid baru untuk menanam tanaman di media pot yang telah didekorasi.
3. Dekorasi Ruang Kelas
Mungkin sebagian orang menganggap siswa SD mendekorasi ruang kelas masih terlalu dini. Meski begitu, kegiatan ini nyatanya dapat meningkatkan kreativitas setiap individu siswa.
Untuk melakukannya, guru-guru SD bisa menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk dekorasi kelas. Seperti kertas origami, lem kertas, dan lain sebagainya.
4. Kreasi Daur Ulang
Kreasi daur ulang bisa jadi salah satu opsi program kegiatan di MPLS SD. Guru dapat memberikan edukasi kepada siswa baru untuk membuat kreasi dari daur ulang dari bahan bekas seperti botol plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain.
5. Panggung Boneka
Program kegiatan di MPLS SD terakhir dalam daftar ini adalah pertunjukan panggung boneka. Nantinya, guru bisa menyediakan boneka tangan yang terbuat dari kaus kaki bekas ataupun kain perca.
Boneka tangan kemudian diletakkan di dalam sebuah kardus kecil yang telah dikreasikan layaknya seperti panggung mini. Lalu, boneka akan muncul dari bawah yang digerakkan oleh tangan guru.
