5 Berita Populer: Jokowi Kirim Utusan Bantu Anak SD di Cirebon Depresi hingga 3 Buron Pembunuh Vina Diultimatum

5 Berita Populer: Jokowi Kirim Utusan Bantu Anak SD di Cirebon Depresi hingga 3 Buron Pembunuh Vina Diultimatum

Terkini | inews | Kamis, 16 Mei 2024 - 05:03
share

JAKARTA, iNews.id Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirim utusan untuk membantu anak SD di Cirebon yang depresi karena handphone (HP) dijual menjadi berita terpopuler iNews.id pada Rabu (15/5/2024). ARP viral di media sosial lantaran HP yang dibelinya dari hasil menabung dijual ibunya untuk keperluan sehari-hari.

Berita populer lainnya adalah Polisi Ultimatum 3 Buron Pembunuh Vina di Cirebon. Berikut rangkuman berita populer iNews.id pada Rabu (15/5/2024).

1. Presiden Jokowi Kirim Utusan Bantu Anak SD di Cirebon Depresi gegara HP Dijual

Kabar anak SD di Kota Cirebon yang mengalami depresi karena HP yang dibelinya dari hasil menabung dijual oleh sang ibu direspons Presiden Jokowi. Terkait hal tersebut, Jokowi langsung mengirimkan staf khusus kepresidenan untuk membantu anak SD tersebut.

Staf Kementerian Sekretariat Negara, Puput Hariadi yang didampingi Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi, mendatangi rumah ARP di Kampung Gunung Sari Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Kehadiran Puput untuk memberikan semangat kepada ARP supaya bisa kembali sekolah.

Tak hanya itu, Puput menyerahkan bantuan yang diamanatkan Presiden Jokowi berupa biaya dan perlengkapan alat sekolah. Sebelumnya ARP viral di media sosial karena depresi usai handphone yang dibelinya hasil menabung dijual sang ibu untuk kebutuhan sehari-hari. Atas kejadian tersebut, ARP mengamuk hingga memilih putus sekolah sejak Agustus 2023.

2. Polisi Ultimatum 3 Buron Pembunuh Vina di Cirebon

Polisi mengultimatum tiga buronan kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Dewi Arsita dan Eki di Cirebon. Ketiga buron tersebut antara lain Andi, Dani dan Pegi alias Perong.

Ketiganya diminta untuk segera menyerahkan diri atau ditembak. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengutarakan, tiga pelaku pembunuhan yang terjadi pada 2016 ini masih dalam pengejaran tim gabungan Direktorat Resese Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Polres Cirebon Kota.

3. Viral Penghentian Doa Bersama di Gresik

Video pembubaran ibadah doa bersama umat Kristen dalam rumah viral di media sosial. Lokasi berada di Kompleks Perumahan Cerme Indah, Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada 8 Mei 2024.

Pada tayangan video terlihat seorang perempuan bersama anak, suaminya menghentikan kegiatan ibadah. Diketahui perempuan tersebut merupakan seorang ASN yang bekerja sebagai tenaga pendidik di SMAN 1 Cerme.

Keributan akibat kesalahpahaman ini berakhir damai. Kesepakatan terjadi usai Muspika setempat bersama Kesbanglinas Gresik, Satintelkam Polres Gresik serta tokoh masyarakat menggelar mediasi melibatkan kedua belah pihak yang bertikai.

Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo menjelaskan, video yang viral di media sosial bukan persekusi namun kesalahpahaman antarkedua pihak.

4. Fakta Kecelakaan Fortuner Masuk Jurang Tewaskan 4 Orang di Gunung Bromo

Kecelakaan maut terjadi di jurang kawasan Wisata Gunung Bromo, area Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2024). Mobil Fortuner masuk jurang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Peristiwa ini mengakibatkan empat orang tewas dan lima luka-luka. Berikut ini sejumlah fakta yang dirangkum.

Korban kecelakaan satu keluarga rombongan pernikahan, TKP minim penerangan dan jalanan menurun, empat korban tewas di TKP, korban tewas terlempar dari mobil, lima korban luka dirujuk ke RST Soepraoen, korban tewas dimakamkan berdampingan, hasil olah TKP mobil melaju kencang, mobil ringsek tak berbentuk.

5. Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang jadi Tersangka

Polisi menetapkan Sadira (51) sopir bus Trans Putera Fajar sebagai tersangka kecelakaan maut di Ciater, Kabupaten Subang. Sadira terancam hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp24 juta.

Sopir bus Trans Putera Fajar ini dinilai lalai dalam mengemudikan kendaraan sehingga terjadi kecelakaan fatal yang merenggut nyawa 11 orang rombongan SMK Lingga Kencana Depok. Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) ini juga mengakibatkan 13 orang luka berat dan 42 orang luka ringan.

Berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan dengan metode Trafic Accident Analysis polisi menemukan fakta, tidak ada jejak pengereman di lokasi kejadian.

Topik Menarik