Usai Viral Video Gibran Kelaparan,  Kini Banjir Bantuan

Usai Viral Video Gibran Kelaparan, Kini Banjir Bantuan

Terkini | bogor.inews.id | Jum'at, 10 Mei 2024 - 14:50
share

BOGOR, iNewsBogor.id - Bocah bernama Gibran, warga Desa Rawa Panjang Bojonggede Kabupaten Bogor, yang videonya sempat viral karena mengalami kelaparan kini kebanjiran bantuan dari berbagai kalangan yang menaruh perhatian.

Berbagai bantuan dalam bentuk natura diperuntukkan untuk Gibran dan keluarga pun kini mulai berdatangan nampak menumpuk di aula Kantor Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis, (9/5/2024).

Simpati yang berdatangan bermula dari unggahan video di media sosial yang memperlihatkan bocah Gibran merengek pada ibunya karena lapar namun dibalas makian kasar.

Setelah diunggah melalui akun Info Warganet +62, video viral Gibran kelaparan pun sempat memunculkan silang pendapat di kalangan aparatur Desa Rawa Panjang bahkan berujung perselisihan karena tak terima pengunggah video menyebarluaskannya di platform media sosial.


Gibran dan keluarga kini ditampung sementara di aula Kantor Desa Rawa Panjang. (Foto : iNewsBogor.id/Iwan)

 

Namun belakangan pihak pengunggah video dan pihak Desa Rawa Panjang sepakat berdamai demi kepentingan Gibran dan Keluarga. Bahkan pihak Desa Rawa Panjang kini memperkenankan Gibran dan Keluarga di tampung sementara di aula kantor desa.

 

Kepala Desa Rawa Panjang, Muhammad Agus mengakui jika mayoritas warganya hidup dibawah garis kemiskinan. "Harus kami akui memang mayoritas warga kami hidup dibawah garis kemiskinan. Kami dengan segala keterbatasan sumber daya terus berupaya mencermati kondisi ini lewat kebijakan Desa," ujar Agus pada wartawan, Jum’at (10/5/2024).

Selepas videonya viral, banyak tetangga juga warga lain di luar Desa Rawa Panjang berusaha mendatangi rumah yang didiami Gibran dan Keluarga sebagai bentuk simpati. Namun rumah didapati kini telah kosong karena Gibran dan Keluarga sudah dievakuasi dan ditampung sementara di aula kantor Desa Rawa Panjang.

Salah seorang tetangga yang tinggal tidak jauh dari rumah keluarga Gibran merasa prihatin. Ia mengaku kerap melihat Gibran diperlakukan kasar oleh ibunya. Namun sebagai tetangga ia berusaha untuk tidak mencampuri urusan rumah tangga orang lain.

"Iya saya sering liat Gibran diperlakukan kasar oleh ibunya gak tau kenapa," ujar tetangga keluarga Gibran yang enggan menyebut nama.

Diketahui Keluarga Gibran berasal dari Pasar Minggu Jakarta Selatan. Dan memutuskan pindah dan telah menetap selama enam tahun terakhir di Desa Rawa Panjang, Bojonggede Kabupaten Bogor.

Topik Menarik