Sejumlah Video Penampakan Diduga UFO Diungkap, Saksi Mata Bingung: Ini Bukan Pesawat Terbang
JAKARTA, iNews.id - Penampakkan benda diduga UFO terlihat lagi di langit. Sejumlah orang Amerika di beberapa negara bagian barat daya telah melihat UFO bersinar dan kabur sekitar jam 9 malam waktu setempat pada 2 Mei 2024.
Video diunggah ke Enigma Labs menunjukkan pengamatan di California, Arizona, Utah, dan Nevada. Saat diambil di lokasi berbeda, saksi menggambarkan UFO muncul entah dari mana tanpa suara dan menghilang begitu saja.
Penasehat UAP Enigma Lab's Alejandro Rojas mengatakan semua gambar tampak sama. Namun, dia memperkirakan benda itu sebuah roket.
Kendati demikian, tidak ada roket yang dijadwalkan meluncur pada saat itu. Enigma Labs telah membuat katalog insiden dalam jumlah besar untuk menyaring insiden yang nyata atau hoax.
Kumpulan yang diterima DailyMail.com mencakup tujuh video dan dua laporan non-video menunjukkan objek serupa. Tapi, Engima mengatakan pihaknya mengumpulkan lebih dari 20 saksi dari pengamatan yang sama.
"Kami tinggal di dekat bandara. Ini bukanlah pesawat terbang, sebuah planet, bintang, komet, bola api, drone, satelit, atau roket," kata klaim seorang saksi mata di Oroville, California.
Enigma membenarkan, dalam beberapa video, benda tersebut terlihat menghilang. "Ternyata ada lampu sorot di kedua sisi benda tersebut," tulis saksi lain di situs tersebut, sebagaimana dikutip dari DailyMail.
Salah satu video yang diambil di Palm Springs dengan jelas menampilkan objek berbentuk dasi kupu-kupu, dengan cahaya tampak diarahkan ke arah berlawanan.
Beberapa laporan mengindikasikan objek tersebut mungkin berasal dari Vandenburg, China Lake, atau Nellis Test Range. Jika ini adalah uji coba militer, ini akan menjelaskan mengapa hal ini tidak terdaftar di situs publik seperti Spaceflight Now. Kami akan terus menyelidikinya, tapi untuk saat ini kami belum memiliki penjelasan yang jelas kata Rojas.
Sebuah keluarga di Peoria, Arizona mengatakan mereka masih bingung dengan apa yang mereka rekam dalam video. "Kami telah menonton video ini ratusan kali dan tidak dapat menjelaskannya," katanya.