5 Keutamaan Bulan Rajab: Penuh Berkah dan Amal Kebaikan
TEMANGGUNG, iNewsTemanggung.id - Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam kalender Hijriah. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram (suci) yang disebutkan dalam Al-Qur'an, bersama dengan bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Sebagai bulan ke-7 dalam kalender Islam, Rajab memiliki banyak keutamaan yang dapat menjadi momen bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
1. Bulan Haram yang Diberkahi
Dalam Islam, bulan haram memiliki keistimewaan karena pada bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan dan menjauhi segala bentuk dosa. Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 36:
"Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi; di antaranya empat bulan haram."
Rajab sebagai salah satu bulan haram memiliki makna bahwa segala amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya, dan sebaliknya, dosa-dosa juga akan lebih besar akibatnya jika dilakukan pada bulan ini.
2. Momentum Memperbanyak Istighfar
Rajab dikenal sebagai bulan untuk memperbanyak istighfar. Umat Islam dianjurkan untuk meminta ampunan kepada Allah SWT dan memperbaiki hubungan dengan-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadis, Rasulullah SAW sering kali memohon ampun dan berdoa ketika memasuki bulan Rajab:
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.”
Doa ini menunjukkan bahwa bulan Rajab adalah awal persiapan spiritual untuk menyambut bulan suci Ramadan.
3. Perbanyak Amal Ibadah Sunnah
Pada bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan berpuasa. Walaupun tidak ada kewajiban puasa khusus di bulan Rajab, puasa sunnah yang dilakukan pada bulan ini tetap membawa pahala besar. Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa di bulan-bulan haram pahalanya sangat besar.”
Puasa pada hari-hari tertentu, seperti Senin dan Kamis atau puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah), menjadi amalan yang sangat dianjurkan di bulan ini.
4. Peringatan Isra’ Mi’raj
Salah satu peristiwa besar dalam Islam yang diyakini terjadi pada bulan Rajab adalah Isra’ Mi’raj. Dalam perjalanan spiritual ini, Rasulullah SAW menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah SWT. Isra’ Mi’raj menjadi momen penting untuk merenungkan bagaimana kedudukan shalat dalam kehidupan seorang Muslim. Peringatan Isra’ Mi’raj di bulan Rajab juga menjadi pengingat untuk meningkatkan kualitas shalat dan kedisiplinan kita dalam menjalankannya.
5. Meningkatkan Ketaatan dan Mendekatkan Diri kepada Allah
Bulan Rajab adalah kesempatan emas untuk merefleksikan diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Keutamaan bulan ini mendorong umat Islam untuk lebih banyak berzikir, bersyukur, dan bermuhasabah. Rajab menjadi waktu yang tepat untuk memulai kebiasaan-kebiasaan baik yang akan terus berlanjut hingga bulan Ramadan dan seterusnya.
Bulan Rajab adalah bulan yang penuh keberkahan dan kesempatan untuk memperbanyak amal kebaikan. Jangan lewatkan momentum ini untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan mempersiapkan hati menyambut bulan suci Ramadan. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk memanfaatkan keutamaan bulan Rajab dengan sebaik-baiknya.
"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan."