2 Astronot NASA yang Terjebak 9 Bulan di ISS Akhir Akan Pulang ke Bumi

2 Astronot NASA yang Terjebak 9 Bulan di ISS Akhir Akan Pulang ke Bumi

Teknologi | okezone | Selasa, 18 Maret 2025 - 09:18
share

WASHINGTON – Butch Wilmore dan Suni Williams, dua astronot veteran NASA yang terjebak selama Sembilan bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dijadwalkan untuk memulai perjalanan kembali ke Bumi pada Selasa, (18/3/2025) pagi, untuk mengakhiri misi mereka yang tidak biasa. Wilmore dan Williams akhirnya bisa meninggalkan ISS setelah kru pengganti mereka tiba pada Sabtu, (15/3/2025).

Wilmore, Williams, dan dua astronot lainnya siap untuk lepas landas dari ISS pada pukul 01.05 ET (05.05 GMT) Selasa untuk memulai perjalanan 17 jam kembali ke Bumi.

Terjebak Selama Sembilan Bulan

Keberangkatan dari stasiun luar angkasa tersebut merupakan awal dari akhir yang sangat dinanti-nantikan dari kisah panjang "Butch dan Suni". Keduanya menjadi bagian dari misi uji coba utama dengan wahana antariksa Boeing Starliner yang mengalami masalah tahun lalu.

Misi tersebut awalnya diharapkan berlangsung selama delapan hari, namun justru membuat mereka terjebak di ISS selama Sembilan bulan.

Sebuah kapsul Crew Dragon dari SpaceX akan menjadi wahana pulang mereka, bagian dari rencana darurat yang dirancang oleh NASA tahun lalu.

Misi uji coba yang gagal tersebut merupakan pukulan lain bagi unit antariksa Boeing, yang telah berjuang selama bertahun-tahun untuk memasarkan Starliner guna bersaing dengan Crew Dragon milik SpaceX, wahana yang dominan dalam ranah penerbangan antariksa manusia global.

Perjalanan Pulang

Setelah lepas landas secara otonom dari ISS, kru astronot dijadwalkan mendarat di Teluk Meksiko pada pukul 5:57 malam ET pada Selasa, dengan lokasi yang tepat bergantung pada kondisi cuaca setempat. Mereka akan diterbangkan ke Johnson Space Center NASA untuk beberapa hari pemeriksaan medis rutin pasca-misi.

Wilmore dan Williams adalah kru pertama yang menerbangkan Starliner Boeing dalam uji terbang kapsul pada Juni 2024.

Setelah masalah dengan sistem propulsi pesawat itu, NASA menganggap terlalu berisiko untuk membawa pulang kedua astronot itu dan memilih untuk memasukkan mereka ke dalam misi Crew-9 milik badan antariksa itu.

 

Starliner kembali ke Bumi dalam keadaan kosong pada September. Astronot NASA Nick Hague dan kosmonot Rusia Aleksandr Gorbunov, dua anggota Crew-9 lainnya, terbang ke ISS pada September dengan pesawat antariksa Crew Dragon dengan dua kursi kosong.

Mereka akan bergabung dengan Wilmore dan Williams dalam perjalanan pulang pada Selasa. NASA sebelumnya berencana untuk mengembalikan Crew-9 pada Rabu, (19/3/2025) malam, tetapi cuaca yang tidak bersahabat di akhir minggu akan mempersulit pengembalian kapsul Crew Dragon, yang menyebabkan badan antariksa itu memindahkan perjalanan pulang ke Selasa.

Misi Wilmore dan Williams berubah menjadi rotasi NASA yang normal ke ISS dan mereka telah melakukan penelitian ilmiah dan melakukan perawatan rutin dengan lima astronot stasiun lainnya.

ISS, yang berada pada ketinggian sekira 254 mil, merupakan laboratorium penelitian seukuran lapangan sepak bola yang telah ditempati terus-menerus oleh kru astronaut internasional selama hampir 25 tahun, sebuah platform utama diplomasi sains yang sebagian besarnya dikelola oleh AS dan Rusia.

Topik Menarik