Kondom Bekas Firaun Ungkap Fakta Baru DNA Bangsa Mesir Kuno

Kondom Bekas Firaun Ungkap Fakta Baru DNA Bangsa Mesir Kuno

Teknologi | sindonews | Minggu, 22 Desember 2024 - 15:29
share

Penemuan benda misterius yang diduga kondom milik Firaun di lokasi kuburan Firaun Tutankhamun mengungkap banyak kejutan.

Arkeolog Inggris, Howard Carter diketahui menemukan kuburan Firaun Tutankhamun pada 1992. Saat itu dia justru terpukau karena banyaknya harta berharga yang ditaruh di kuburan tersebut.

Disebutkan situs Ancient Origin total ada lebih dari 5.000 artefak yang ditemukan di kuburan tersebut. Mulai dari emas, perak, gading dan kayu hitam. Namun di antara seluruh harta itu yang paling misterius adalah kondom berminyak dari linen.

Kondom itu memang cukup unik. Berbeda dengan kondom yang ada saat ini, kondom milik Firaun Tutankhamun justru berupa sepertisarung yang terbuat dari linen halus. Kondom itu memiliki tali yang nantinya akan diikat di pinggang saat digunakan. Selain itu kondom juga sangat wangi karena direndam dalam minyak zaitun.

Akun Facebok Egypt Museum mengklaim bahwa kondom yang ditemukan di kuburan Tutankhamun merupakan yang tertua di dunia. Pasalnya kondom itu dibuat pada 1350 Sebelum Masehi (SM).

"Hanya saja belum diketahui apakah kondom itu memang digunakan untuk kegiatan seksual atau ritual belaka," tulis Egypt Museum di akun Facebook resmi mereka.

Sementara di sisi lain , temuan yang mengejutkan ini telah memicu spekulasi liar dan memperkuat keingintahuan kita akan kehidupan pribadi sang Firaun muda.

Para arkeolog yang menggali reruntuhan megah di sekitar makam Tutankhamun menemukan artefak yang menakjubkan ini, terbuat dari bahan yang hingga kini belum dapat diidentifikasi dengan pasti.

Temuan ini telah menghadirkan pertanyaan mendalam tentang kehidupan seksual dan kebiasaan pribadi para penguasa Mesir kuno.

Apakah Tutankhamun seorang firaun yang rakus dan hedonistik, menjalani kehidupan yang dipenuhi dengan kesenangan duniawi? Ataukah dia seorang pemimpin yang bijaksana, berusaha menjaga keberlangsungan dinasti dengan cermat memilih pasangan seksualnya?

Meskipun jawaban pasti mungkin terkubur bersama dengan raja muda ini, penemuan ini memberikan gambaran langka tentang sisi pribadi salah satu firaun paling legendaris dalam sejarah.

Dengan mempertimbangkan fakta bahwa kondom kuno ini ditemukan di dekat makam Tutankhamun, kita dapat berasumsi bahwa itu memiliki peran penting dalam kehidupan dan pemerintahan Firaun tersebut.

Namun, seperti banyak aspek sejarah kuno, interpretasi terhadap temuan ini tetaplah subjektif dan memicu debat antara para ahli.

Kondom kuno ini membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan intim dan budaya seksual Mesir kuno.

Penemuan kondom Mesir kuno adalah salah satu aspek menarik dari sejarah perlindungan seksual. Kondom kuno yang ditemukan berasal dari periode sekitar 3.000 tahun yang lalu, dan mereka seringkali terbuat dari bahan-bahan seperti kulit hewan atau linen.

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa kondom-kondom ini digunakan untuk tujuan perlindungan dan mungkin juga memiliki aspek ritual atau simbolis.

Topik Menarik