Es Samudra Arktik Akan Hilang Total 3 Tahun Lagi, Ini Penyebabnya

Es Samudra Arktik Akan Hilang Total 3 Tahun Lagi, Ini Penyebabnya

Teknologi | sindonews | Kamis, 5 Desember 2024 - 14:48
share

Sebuah studi baru yang dilakukan Universitas Gothenburg, Swedia menemukan bahwa wilayah Arktik di Kutub Utara diperkirakan akan 'bebas' es dalam tiga tahun ke depan.

Dengan luas hanya 4,27 juta kilometer persegi, tutupan es minimum di lautan tahun ini sudah jauh di bawah rata-rata tahun 1979 hingga 1992 yaitu 6,86 juta kilometer persegi.

Seperti dilansir dari Daily Mail, oleh karena itu, para ilmuwan memperingatkan bahwa musim panas pertama yang mencairkan seluruh es di Samudra Arktik diperkirakan akan terjadi pada tahun 2027.

Dengan menggunakan 300 simulasi komputer, tim ilmuwan memperkirakan bahwa hari bebas es pertama di Arktik akan terjadi dalam waktu sembilan hingga 20 tahun, terlepas dari cara manusia mengubah emisi gas rumah kaca mereka.

Namun, sembilan dari 300 simulasi komputer menunjukkan bahwa situasi tersebut dapat terjadi dalam waktu tiga tahun, terlepas dari bagaimana manusia bertindak mulai sekarang.

Menurut penulis utama studi tersebut, Dr. Celine Heuze, saat itu Samudra Arktik akan mampu menyerap panas lebih banyak dari biasanya.

Katanya, ketiadaan es dapat memberikan dampak signifikan terhadap ekosistem dan iklim bumi dengan mengubah pola cuaca.

Topik Menarik