Salju Tebal Selimuti Korsel, Penerbangan dan Jalan Lumpuh Total

Salju Tebal Selimuti Korsel, Penerbangan dan Jalan Lumpuh Total

Teknologi | sindonews | Minggu, 1 Desember 2024 - 08:01
share

Jalan ditutup, penerbangan dibatalkan, jadwal kereta bawah tanah tertunda hal ini membuat Korea Selatan lumpuh total.

Salju setebal lebih dari 20 sentimeter (cm) menutupi sebagian wilayah Seoul pada hari Sabtu, mengganggu lalu lintas dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari penduduk di ibu kota Korea Selatan.

Badan cuaca nasional mengeluarkan peringatan salju lebat di ibu kota yang meliputi Provinsi Gyeonggi dan hampir seluruh wilayah negara.

Pada saat yang sama mereka memperkirakan lebih banyak salju pada hari Kamis.

Menurut Administrasi Meteorologi Korea (KMA), distrik Seongbuk dan Gangbuk di utara Seoul menerima salju setebal lebih dari 20 sentimeter pada Rabu pagi.

Tak ketinggalan, kabupaten lain di ibu kota juga dilanda salju tebal hingga lebih dari 10 cm.

Pada hari Rabu pukul 3 sore, salju setebal 18 cm menghantam Observatorium Meteorologi Seoul di distrik Jongno sebagai observatorium cuaca resmi Korea Selatan.

Peristiwa ini menandai hujan salju terberat di bulan November sejak pengamatan cuaca modern dimulai pada bulan Oktober 1907.

Rekor sebelumnya adalah 12,4 sentimeter yang tercatat pada 28 November 1972.

Setelah sejumlah besar salju turun pada dini hari, badan cuaca mengeluarkan peringatan hujan salju lebat akan melanda Seoul pada pukul 11.20.

Peringatan itu dikeluarkan ketika salju diperkirakan turun setidaknya 20 sentimeter dalam 24 jam ke depan.

Salju lebat menyebabkan kecelakaan, penutupan jalan, dan gangguan lalu lintas di banyak wilayah di negara tersebut.

Sejauh ini, tiga orang dilaporkan tewas akibat bencana salju luar biasa tersebut.

Otoritas penyelamat menerima lebih dari 150 laporan kecelakaan di jalan raya, jalan yang tertutup es, dan cedera akibat jatuh.

Di distrik Seongbuk, sebuah pohon tumbang menimpa kabel listrik sehingga putus dan menyebabkan pasokan listrik di 200 rumah tangga terganggu.

Sementara itu, lebih dari 40 penerbangan domestik dan internasional telah dibatalkan sementara 200 lainnya ditunda, menurut Korea Airports Corp dan Incheon International Airport Corp.

Kereta bawah tanah Seoul di jalur 9 juga mengalami penundaan hingga sembilan menit pada jam sibuk pagi hari yang juga menyebabkan kemacetan penumpang di peron stasiun.

Sebagai tanggapan, Pemerintah Metropolitan Seoul memutuskan untuk mengoperasikan lebih banyak kereta bawah tanah dan bus selama jam sibuk hingga Kamis pagi untuk mengurangi kemacetan jalan.

Pemerintah kota menerapkan langkah-langkah manajemen keselamatan di fasilitas transportasi, termasuk pembersihan salju di pintu masuk stasiun kereta bawah tanah dan halte bus untuk mencegah kecelakaan.

Topik Menarik