Instagram Kembangkan Fitur Baru yang Mungkinkan Pengguna Buat Foto Profil dengan AI
JAKARTA - Instagram kemungkinan tengah mengembangkan baru yang dapat digunakan penggunanya untuk membuat foto profil dengan bantuan kecerdasan buatan (AI), menurut laporan. Bocoran yang beredar mengklaim bahwa Instagram sedang menguji fitur yang menggunakan model AI tersebut
Meskipun belum banyak yang diketahui untuk saat ini, fitur serupa dilaporkan tengah dikembangkan di platform milik Meta lainnya Facebook dan WhatsApp. Sementara itu, Kepala Instagram Adam Mosseri baru-baru ini mengumumkan bahwa penyegaran feed otomatis, yang dipicu saat aplikasi dibuka setelah periode tertentu, telah ditinggalkan oleh layanan tersebut.
Fitur Pembuatan Gambar Profil AI
Dilansir Gadgets 360, pengembang Alessandro Paluzzi menemukan bukti fitur ini di aplikasi Instagram, dan membagikan detailnya dalam sebuah posting di Threads. Ia dapat menemukan opsi menu baru saat memperbarui gambar profilnya di Instagram yang bertuliskan: “Buat gambar profil AI”. Tangkapan layar menu tersebut juga dibagikan oleh Paluzzi.
Meskipun sulit untuk mengatakan bagaimana tepatnya fitur ini akan bekerja karena masih dalam tahap pengembangan, fitur ini kemungkinan akan didukung oleh salah satu model bahasa besar (LLM) Llama milik Meta. Fitur ini dapat bekerja dengan dua cara — fitur ini dapat memungkinkan pengguna membuat gambar AI dari awal menggunakan perintah berbasis teks atau mengonversi gambar profil yang ada dalam berbagai gaya menggunakan AI.
Ini bukanlah fitur AI pertama yang hadir di Instagram. Platform milik Meta tersebut telah menawarkan akses ke Meta AI, chatbot percakapannya, dalam bentuk obrolan mandiri maupun dalam obrolan grup. Perusahaan tersebut juga meluncurkan fitur penulisan ulang AI untuk pesan DM, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah dan memparafrasekan pesan yang dikirim ke pengguna lain.
Sementara itu, Meta baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka tengah menguji teknologi pengenalan wajah bertenaga AI untuk mendeteksi iklan penipuan di Facebook dan Instagram. Fitur tersebut akan mendeteksi iklan yang secara curang menggunakan figur publik dalam iklan mereka untuk memikat pengguna dan memblokir mereka. Mereka juga mengungkapkan rencananya untuk menggunakan teknologi tersebut guna memverifikasi pengguna melalui swafoto video guna membantu mereka memperoleh akses ke akun mereka yang telah disusupi. Kedua fitur ini belum tersedia secara luas saat ini.