NASA Deteksi Asteroid Berkecepatan Tinggi sedang Menuju ke Bumi

NASA Deteksi Asteroid Berkecepatan Tinggi sedang Menuju ke Bumi

Teknologi | sindonews | Selasa, 8 Oktober 2024 - 06:42
share

NASA mengeluarkan peringatan saat melacak asteroid seukuran bus, disebut 2024 TW2, yang akan melakukan pendekatan dekat ke Bumi pada tanggal 7 Oktober.

BACA JUGA - Puing-puing Benda Luar Angkasa Milik China Berjatuhan di IndiaSeperti dilansir dari Wion News, batu angkasa itu, yang tingginya hampir 21 kaki, bergerak dengan kecepatan yang menakutkan, yakni 60.968 km/jam.

Kedekatan asteroid itu dengan Bumi telah menjadi masalah yang mengkhawatirkan, namun, NASA telah memastikan bahwa itu tidak akan menimbulkan bahaya langsung bagi planet ini.

Menurut NASA, asteroid 2024 TW2 akan terbang melintasi Bumi pada tanggal 7 Oktober pada jarak 288.000 kilometer, sedikit kurang dari jarak rata-rata antara Bulan dan Bumi.

Baca juga: NASA mengeluarkan peringatan mendadak saat dua asteroid besar melaju ke arah Bumi, di jalur tabrakan

Meski terbang dalam jarak dekat, asteroid itu tidak termasuk dalam kriteria "Asteroid Berpotensi Berbahaya" (PHA).

Asteroid seperti 2024 TW2 merupakan bagian dari kelompok objek dekat Bumi (NEO) yang dipantau oleh NASA secara berkala.

Meskipun kecepatan dan kedekatan asteroid sangat besar, ukurannya yang kecil memiliki sedikit atau tidak ada peluang untuk menyebabkan kerusakan signifikan bahkan jika memasuki atmosfer Bumi.

Asteroid seperti itu umumnya terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.

NASA, bersama badan antariksa lainnya, telah membangun jaringan teleskop dan komputasi canggih untuk mengidentifikasi objek dekat Bumi (NEO).

Meskipun banyak NEO tidak datang terlalu dekat ke Bumi, beberapa di antaranya datang dari jarak yang menakutkan dan ditandai sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya yang memerlukan perhatian lebih.

Asteroid semacam itu berukuran lebih dari 460 kaki (140 meter), dan orbitnya membawa mereka dalam jarak 7,5 juta kilometer dari Bumi.

Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) NASA telah memantau semua NEO dan mencari potensi risiko dampak.

Topik Menarik