Misi JUICE Sukses Rekam Sabuk Radiasi Bumi, Pelindung dari Matahari
Misi Jupiter Icy Moons Explorer (JUICE), yang dipimpin oleh European Space Agency (ESA) mencapai tonggak penting dengan menangkap gambar paling tajam dari sabuk radiasi Bumi.
Sejak meluncur pada April 2023 lalu, JUICE memiliki rekam jejak perjalanan panjang untuk mencapai target utamanya, yaitu Jupiter dan bulan-bulan terbesarnya—Ganymede, Callisto, dan Europa.
Pesawat luar angkasa ini mengandalkan beberapa bantuan gravitasi, termasuk satu manuver yang belum pernah dicoba sebelumnya menggunakan Bumi dan Bulan.
Baca Juga:Berdampak Buruk di Asia, Ilmuwan Tolak Rencana Modifikasi Radiasi Matahari
Selama manuver pada Agustus 2024, JUICE menguji instrumennya, Jovian Energetic Neutrals and Ions (JENI) milik NASA yang menangkap data tentang sabuk radiasi Bumi.
JENI menggunakan sensor yang mendeteksi atom netral berenergi, mengungkapkan interaksi tak terlihat antara magnetosfer Bumi dan gas hidrogen di atmosfer.
Baca Juga: Radiasi Sinar Matahari Mampu Bersihkan 17 Tumpahan Minyak di Laut
Pengamatan ini memberikan gambaran lebih jelas tentang sabuk Van Allen—dua sabuk radiasi yang melindungi planet dari radiasi matahari dan kosmik.
IFL Science melansir, Kamis (3/10/2024) misi JUICE juga menguji bagaimana permukaan Bulan berinteraksi dengan partikel ruang angkasa, mempersiapkan tahap eksplorasi lebih lanjut setelah tiba di Jupiter pada 2031 mendatang.