Blindsight dari Neuralink Milik Elon Musk Dapat Label “Terobosan” dari FDA

JAKARTA - Neuralink, perusahaan rintisan milik Elon Musk mengatakan pada Selasa, (18/9/2024) bahwa implan eksperimentalnya yang ditujukan untuk memulihkan penglihatan telah menerima lebel sebagai "perangkat terobosan" dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Label tersebut diberikan FDA kepada perangkat medis tertentu yang memberikan perawatan atau diagnosis kondisi yang mengancam jiwa. Label ini ditujukan untuk mempercepat pengembangan dan peninjauan perangkat yang saat ini sedang dikembangkan.

Dalam sebuah posting di X, Musk mengatakan bahwa perangkat, yang disebut sebagai Blindsight itu "bahkan akan memungkinkan mereka yang kehilangan kedua mata dan saraf optik untuk melihat."

Neuralink tidak segera menanggapi permintaan yang meminta perincian tentang kapan mereka mengharapkan perangkat Blindsight untuk mulai diujicobakan pada manusia. FDA juga tidak segera menanggapi permintaan komentar, demikian dilaporkan Reuters.

Didirikan pada 2016 oleh Musk dan sekelompok insinyur, Neuralink sedang membangun antarmuka chip otak yang dapat ditanamkan di dalam tengkorak, yang katanya pada akhirnya dapat membantu pasien cacat untuk bergerak dan berkomunikasi lagi, dan juga memulihkan penglihatan.

Perangkat Neuralink memiliki chip yang memproses dan mengirimkan sinyal saraf yang dapat dikirimkan ke perangkat seperti komputer atau telepon.

Neuralink secara terpisah menguji implan yang dirancang untuk memberikan pasien lumpuh kemampuan menggunakan perangkat digital dengan berpikir saja, sebuah prospek yang dapat membantu orang dengan cedera tulang belakang.

Uji coba ini diharapkan dapat melibatkan tiga pasien untuk mengevaluasi perangkatnya dalam sebuah studi yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun untuk diselesaikan, menurut rincian pada basis data uji klinis pemerintah Amerika Serikat.