Kehebatan Jet Su-35 Rusia yang Dibarter dengan Ratusan Rudal Iran
Iran dilaporkan telah mengirimkan ratusan rudal balistik Ababil dan Fateh-360 ke Rusia untuk memperkuat negeri Beruang Merah melawan Ukraina. Disebutkan rudal-rudal ini dibayar dengan barter jet tempur Su-35 dan dukungan teknologi lainnya.
Namun, laporan ini belakangan secara resmi dibantah oleh Iran. Kendati demikian, barter ini sebagaimana keyakinan AS merupakan bagian dari kemitraan strategis yang semakin dalam antara Teheran dan Moskow. Sebelumnya Rusia juga mendapat dukungan persenjataan dari Korea Utara dan China.
Dilansir dari Euro Maidan Press, Senin (9/9/2024) bagi Iran, akuisisi pesawat canggih ini dapat secara signifikan meningkatkan kemampuannya di udara, mengingat armada udaranya yang saat ini ketinggalan zaman dan perawatannya buruk.
Selain itu, para pemimpin Iran telah mencari dukungan Rusia dalam meningkatkan kemampuan cyber, rudal, dan program luar angkasa mereka sebagai bagian dari kerja sama militer yang berkembang. Tentu semua ini bukan kabar gembira bagi Israel yang tengah berkonflik dengan Iran.
Kokpit pada jet tempur Su-35 dilengkapi dengan dua layar kristal cair MFI-35 beresolusi tinggi 230mmx305mm dengan panel kontrol multifungsi dan layar head up IKSh-1M dengan bidang pandang 20x30 yang lebar. Selain itu kokpit juga dilengkapi kursi pelontar Zvezda K-36D-3.5E zero-zero yang memungkinkan pilot untuk melontarkan diri secara kilat.
Dari sisi persenjataan, jet tempur Su-35 dipersenjatai dengan berbagai bom yang dapat digerakkan ke segala arah, termasuk bom yang dipandu TV KAB-500Kr, bom satelit KAB-500S-E, bom laser LGB-250, bom TV Kab-1500Kr dan bom ber pemandu laser KAB-1500LG.
Dikutip dari Airforce Technology, jet tempur ini juga telah dipersenjatai lengkap dengan roket 80mm, 122mm, 266mm, dan 420mm.
Kecanggihan lain jet tempur Su-35 adalah dilengkapi sensor canggih Irbis-E yang dirancang khusus untuk pesawat ini. Dikutip dari The Aviation Geek Club, sensor tersebut dapat mendeteksi jet tempur udara siluman dan juga rudal dengan penampang radar 0,01 meter persegi pada jarak hingga 90 km.
Persenjataan luar biasa serta sensor canggih di atas juga didukung dengan mesin dan Performa mumpuni. Jet tempur Su-35 dibekali dua mesin Turbofan Sturn/UFA AL-31F 117S dengan kontrol nozzle dorong dan masing-masing mesin dapat memasok daya dorong 86,3kN atau 142,2kN dengan afterburner.
Dengan menggunakan mesin tersebut, jet tempur Su-35 mampu melakukan super cruising atau kemampuan mempertahankan penerbangan supersonik meski tanpa menggunakan afterburner.