Spesifikasi F-5 yang Disulap Jadi MiG-28 Rusia di Film Top Gun

Film Top Gun yang populer pada 1986 memerlihatkan adegan pesawat MiG-28 Rusia . Di baliknya ternyata ada jenis pesawat aslinya.

Saking misteriusnya pesawat Rusia untuk digambarkan dalam film saat itu, maka kru Top Gun merombak Northrop F-5 agar mirip jet tempur. Laman National Interest melansir, Sabtu (7/9/2024) F-5 dikenal sebagai jet berkinerja tinggi yang hemat biaya dari sisi superioritas di udara dan serangan tempur di darat.

Performanya gesit dengan kecepatan pendakian yang cepat, F-5 memiliki kecepatan tertinggi Mach 1.63 dan dapat membawa berbagai senjata. Meskipun sejarah layanannya dengan Angkatan Udara AS sebagian besar di skuadron penyerang, desain F-5 menginspirasi jet pelatih T-38 Talon yang banyak digunakan.

Sekarang, seperti yang diketahui sebagian besar orang, F-5 tidak memiliki rasio dorong-berat seperti MiG-28 dan tidak mengeluarkan energi di bawah 300 knot seperti MiG-28. Namun, MiG-28 memang memiliki masalah dengan tangki penerbangan terbalik. Itu tidak akan melakukan push over negatif-G, kata Charlie dalam adegan film Top Gun.

Tentu saja, parameter penerbangan MiG-28 termasuk fiksi. Namun tidak seperti dalam sekuel Top Gun, pesawat musuh yang menyerupai Su-57 (disebut secara samar-samar sebagai "jet tempur generasi kelima" dalam film) digambarkan dengan renderan CGI, MiG-28 digambarkan menggunakan pesawat nyata yang didorong oleh efek khusus.

Untuk membuat MiG-28 fiktif, tim Top Gun mengambil Northrop F-5 dan mengecatnya menjadi hitam dengan lambang bintang merah yang dimaksudkan untuk menyampaikan ancaman komunis asing di pertengahan era 80an.

Lahirnya F-5 dinilai aneh karena proyeknya didanai secara pribadi. Northrop bertujuan untuk merancang jet tempur berbiaya rendah, perawatan rendah dengan kinerja tinggi, mulai membangun F-5 tanpa kontrak pemerintah. Taruhan Northrop menghasilkan pesawat kecil dan sederhana yang mampu berperan dalam superioritas udara, namun dapat juga digunakan untuk serangan darat.

F-5 gesit dan ramping, mampu naik dengan kecepatan 10,5 kilometer per menit dan mencapai langit-langit 15,5 kilometer hanya dalam waktu sekitar 90 detik. Selain kecepatan pendakian yang mengesankan, F-5 memiliki kecepatan tertinggi yang Mach 1.63, tetapi jangkauannya terbatas hanya 892 kilometer.

Untuk senjata, F-5 membawa dua meriam 20 mm M39A2 Revolver, ditambah tujuh titik keras untuk rudal, roket, dan bom.

Meskipun F-5 tidak memiliki sejarah layanan yang sangat terkenal dengan Angkatan Udara AS, namun sebagian besar telah digunakan di skuadron penyerang. Pesawat tersebut memang berfungsi sebagai dasar untuk T-38 Talon yang memegang gelar sebagai pesawat latih supersonik yang paling banyak diproduksi di dunia.