Desain Ponsel Lipat Tiga Huawei Terungkap, Seperti Ini Penampakannya
HUAWEI baru saja merilis video teaser untuk ponsel lipat tiganya yang akan datang, Huawei Mate XT. Video yang menampilkan aktor ikonik Andy Lau itu memamerkan desain unik dari Mate XT, dengan bagian layar ekstra yang menjadi tren baru di antara para produsen ponsel lipat China.
Dalam video tersebut, Huawei Mate XT tampil menonjol dengan desainnya yang dapat dilipat tiga kali. Setelah dibuka, perangkat ini tampil ramping, dengan layar besar yang didukung oleh engsel ganda.
Ukuran layar yang tidak dilipat tersebut dikatakan mencapai 10 inci, menawarkan pengalaman yang mirip dengan tablet, membuatnya 50 persen lebih besar dari perangkat lipat tradisional. Perangkat ini juga diharapkan hadir dengan dukungan stylus.
Dilansir Gizmochina , desain bagian belakang ponsel ini terinspirasi dari Mate 60 RS Ultimate Design, yang menampilkan modul kamera belakang segi delapan dengan lensa telefoto periskop. Panel belakang dilapisi kulit vegan, dengan merek dagang Huawei dan Ultimate Design yang ditampilkan secara mencolok di bagian bawah.
Meskipun mekanisme pelipatannya rumit, Huawei berhasil menjaga ketebalannya tetap di bawah 5 mm, memamerkan rekayasa yang mengagumkan. Saat dilipat, ponsel ini tampak seperti ponsel pintar biasa seperti yang terlihat di atas.
Huawei belum mengungkap spesifikasi teknis Mate XT. Salah satu kebocoran terbaru mengklaim bahwa perangkat tersebut akan ditenagai oleh chipset Kirin seri 9 milik perusahaan.
Diperkirakan bahwa Mate XT akan tersedia dalam jumlah terbatas, mengingat ini adalah ponsel lipat tiga generasi pertama perusahaan tersebut. Diperkirakan bahwa perangkat tersebut dapat dibanderol dengan harga sekira 14.900 Yuan (Rp32,3 juta). Perangkat tersebut diharapkan akan resmi diluncurkan pada 10 September.
CEO Huawei Richard Yu telah menyatakan bahwa proyek ini memakan waktu lima tahun untuk diselesaikan dan bahwa Mate XT adalah produk Huawei yang paling inovatif dan disruptif hingga saat ini, yang menetapkan standar baru untuk perangkat seluler masa depan.
