Kunci Belenggu Dajjal Bermantra Abrani dari Bait Suci Jerusalem Ditemukan?

Kunci Belenggu Dajjal Bermantra Abrani dari Bait Suci Jerusalem Ditemukan?

Teknologi | sindonews | Selasa, 3 September 2024 - 11:12
share

Sedikitnya ada tiga negara yang sampai saat ini dianggap sebagai tempat untuk membelenggu Dajjal . Dugaan tersebut didasarkan pada keanehan dan penemuan yang pernah ada.

Seperti dilansir dari The Archaeologis, baru-baru ini sebuah segel batu langka atau segel jin dari periode Bait Suci Pertama telah ditemukan di Yerusalem. Artefak ini dipercaya sebagai kunci belenggu Dajjal.

Otoritas Purbakala Israel (IAA) mengumumkan. Artefak berusia 2.700 tahun ini, yang memuat tulisan Ibrani kuno dan gambar "jin" bersayap, ditemukan selama penggalian yang sedang berlangsung di Taman Arkeologi Davidson, yang terletak di sebelah selatan Temple Mount di Kota Tua Yerusalem.

Segel batu hitam kecil itu diukir dengan tulisan "LeYehoezer ben Hoshayahu" "Untuk Yeho'ezer putra Hosh'ayahu" dalam aksara Ibrani kuno.

Para ahli percaya bahwa segel itu milik seorang pejabat tinggi di Kerajaan Yehuda, yang kemungkinan besar menggunakannya untuk mengotentikasi dokumen atau sertifikat.

Dr. Yuval Baruch dan Navot Rom, direktur penggalian, menggambarkan segel tersebut sebagai "salah satu yang terindah yang pernah ditemukan di Yerusalem kuno, dibuat dengan tingkat artistik tertinggi."

Penggambaran jin bersayap pada segel tersebut sangat penting, karena ini adalah pertama kalinya gambar seperti itu ditemukan dalam arkeologi Israel atau regional.

Menurut Dr. Filip Vukosavovi, seorang Assyriolog dan arkeolog IAA, figur bersayap seperti ini umumnya digambarkan dalam seni Neo-Asyur dari abad ke-9 hingga ke-7 SM.

Mereka diyakini sebagai setan atau Dajjal pelindung, yang menggarisbawahi makna unik dan berpotensi magis dari segel tersebut.

Dajjal sendiri dalam Islam sangat diyakini akan muncul saat akhir zaman, bahkan Dajjal dipercaya fitnah terakhir menjelang hari kiamat adalah munculnya Dajjal, hal ini akan menjadi fitnah terbesar yang akan terjadi.

Rasulullah SAW bersabda, "Dan sungguh demi Allah, hari kiamat tidak akan terjadi sampai munculnya 30 tukang dusta. Yang paling akhir dari mereka itu si buta sebelah, Dajjal, terhapus mata kirinya...Munculnya tukang dusta yang terakhir ini tidak akan terjadi sampai kalian melihat perkara-perkara yang memuncak keadaannya pada diri kalian, dan kalian saling bertanya di antara kalian, "Apakah nabi kalian telah menceritakan kepada kalian sebagian darinya?" dan sampai gunung-gunung bergeser dari letak posisinya." (HR Ahmad).

Topik Menarik