China Kuasai Dunia Robot! Robot Humanoid China Siap Gantikan Pekerja Manusia?

China Kuasai Dunia Robot! Robot Humanoid China Siap Gantikan Pekerja Manusia?

Teknologi | sindonews | Senin, 26 Agustus 2024 - 18:06
share

China menjadi pasar robot industri terbesar di dunia selama 11 tahun berturut-turut. Demikian disampaikan wakil menteri di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) di World Robot Conference 2024 yang berlangsung di Beijing, belum lama ini.

Data menunjukkan bahwa pada 2023, produksi robot industri China telah mencapai 430.000 unit. “Sementara instalasi robot baru di negara ini menyumbang lebih dari setengah pasar global selama tiga tahun terakhir,” kata Wakil Menteri Xin Guobin.

Setelah satu dekade perkembangan pesat, China telah menjadi pendorong kuat pertumbuhan industri robot global, tambah Xin.

Xin mengatakan, industri robot China telah membuat kemajuan besar dalam inovasi dan pengembangan. Terobosan baru telah dicapai dalam penelitian dan pengembangan teknologi persepsi bionik, kognisi, perencanaan, dan kontrol.

Hingga Juli 2024, China memiliki lebih dari 190.000 paten terkait robot yang efektif atau sekitar dua pertiga dari total global.

Menurut Xin, China sedang memperdalam implementasi inisiatif "Robot plus Application", mempromosikan integrasi robot di berbagai industri. Selama 10 tahun terakhir, jumlah robot per 10.000 pekerja di sektor manufaktur China telah melonjak dari 49 menjadi 470.

World Robot Conference 2024 diikuti oleh 169 perusahaan dari seluruh dunia. Termasuk pemain global seperti Tesla dan Siasun.

Perusahaan yang berpartisipasi di World Robot Conference 2024 memamerkan lebih dari 600 unit robot, dengan lebih dari 60 di antaranya melakukan debut dunia mereka di konferensi tersebut.

Ledakan Robot Humanoid

Robot humanoid di World Robot Conference 2024 di Beijing, China, pada 22 Agustus 2024. Foto: SCMPTahun 2024 diprediksi bakal jadi tahun kunci bagi robot humanoid untuk keluar dari laboratorium dan masuk ke ritel. Pasar global untuk robot humanoid diperkirakan akan mencapai USD154 miliar pada 2035, prediksi bank investasi Goldman Sachs.

Memanfaatkan keunggulan dalam rantai industri, skenario konsumsi, basis data, dan dukungan kebijakan, China tumbuh menjadi kekuatan aktif dalam industri robot humanoid global.

Hingga 2022, industri robot humanoid China tetap pada tahap penelitian dasar dan akumulasi teknologi. Robot-robot yang diproduksi masih sangat terbatas, fungsinya pun untuk eksperimen, pameran atau pertunjukan.

Namun, sejak 2023, industri ini memasuki periode terobosan dengan skala industri melonjak menjadi USD549 juta, naik 85,7 persen tahun ke tahun, menurut penelitian tentang perkembangan ekologis industri robot humanoid China yang dikeluarkan tahun ini oleh China Center for Information Industry Development (CCID) di bawah MIIT.

“China memiliki pasar yang cukup besar dan rantai pasokan industri terbaik di dunia, yang sangat kondusif untuk produksi skala besar produk-produk hemat biaya," kata Jiao Jichao, wakil presiden UBTECH.

Data dari Qichacha, platform data bisnis di China, menunjukkan bahwa negara ini sekarang menjadi rumah bagi hampir 720.000 bisnis terkait robot. Di antara mereka, lebih dari 20 perusahaan sekarang memproduksi produk robot humanoid lengkap.

Baca Juga: Canggih! Mahasiswa Indonesia Ciptakan Robot Pencari Korban Gempa

China telah memperoleh keuntungan penggerak pertama di pasar robot humanoid yang pada dasarnya konsisten dengan negara-negara maju, kata Zhong Xinlong, seorang ahli AI di CCID Consulting, sebuah think tankdibawahMIIT.

Topik Menarik