Spesifikasi Machbet, Senjata Andalan Israel untuk Lawan Drone

Spesifikasi Machbet, Senjata Andalan Israel untuk Lawan Drone

Teknologi | sindonews | Sabtu, 17 Agustus 2024 - 16:05
share

Ancaman aksi balasan oleh Iran, Hizbullah, hingga Hamas menggunakan roket dan drone terus mengintai Israel . Negara Zionis itu pun tak bisa tenang hingga harus terus siaga dan memodernisasi sistem pertahanan udara lamanya.

Israel telah menarik senjata anti-pesawat lama dari penyimpanan dan memodernisasinya. Sistem Machbet yang diperbarui kini mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh drone yang diproduksi massal.

Dilansir dari Essanews, Sabtu (17/8/2024), Machbet adalah versi Israel dari sistem anti-pesawat M163 PIVADS buatan Amerika. Awalnya dikembangkan pada tahun 1960-an sebagai M163 VADS, sistem ini ditingkatkan pada tahun 1980-an dengan nama M163 PIVADS (Product Improved VADS).

Senjata Amerika ini menggunakan sasis kendaraan personel lapis baja M113, di mana dipasang kanon M61 Vulcan (General Dynamics M168)sebuah sistem senapan Gatling 6 laras yang menembakkan peluru kaliber 20 mm dengan kecepatan hingga 6.600 tembakan per menit.

Pada tahun 1988, sistem ini dilengkapi dengan peluncur rudal anti-pesawat FIM-92 Stinger quadruple. Set-set ini digunakan di Israel dengan nama Hovet.

Spesifikasi Machbet Israel

Varian pengembangan Israel dari senjata ini, Machbet (dalam bahasa Ibrani berarti kelelawar), dikembangkan pada akhir abad ke-20. Sistem ini dilengkapi kamera pencitraan termal dan radar untuk penargetan sasaran yang terdeteksi, serta tautan data yang memungkinkan informasi target diperoleh dari radar eksternal.

Sistem-sistem ini ditarik dari layanan dan disimpan pada tahun 2006. Setelah dikeluarkan dari penyimpanan, sistem ini dimodernisasi dalam waktu tiga bulan.

Radar yang usang dihapus dan digantikan dengan kepala elektro-optik modern selama proses pemodernisasian. Berkat peningkatan ini, sistem kini mencakup fungsi pelacakan dan penargetan otomatis, dengan keterlibatan manusia yang bersifat opsional untuk memutuskan saat melakukan tembakan.

Topik Menarik