Mengenal Tsar Laser, Instalasi Laser Terkuat di Dunia Milik Rusia

Mengenal Tsar Laser, Instalasi Laser Terkuat di Dunia Milik Rusia

Teknologi | sindonews | Rabu, 14 Agustus 2024 - 17:05
share

Rusia tengah membangun UFL-2M alias Tsar Laser . Diperkirakan instalasi perangkat ini akan mencapai daya penuh dalam empat hingga lima tahun ke depan.

Kami telah menyusun teknologi, fisika, dan model fisik, serta meluncurkan fase pertama dari dasar-dasar fisik terkait sistem rekayasa. Saya pikir dalam empat hingga lima tahun ke depan, instalasi ini akan beroperasi dengan kapasitas penuh dan menghasilkan hasil yang diharapkan, kata Dr. Valentin Kostyukov dilansir dari Sputnik.

Rusia selama ini memiliki catatan cemerlang sebagai pelopor dan pemimpin di bidang teknologi laser. Semua itu tak lepas dari sumbangsih ilmuwan Valentin Fabrikant, Alexander Prokhorov, Nikolai Basov, dan Zhores Alferov yang merancang, mengembangkan, dan membangun teknologi laser pertama di dunia pada tahun 1950-an dan awal 1960-an.

Tsar Laser sendiri sangat bermanfaat untuk menciptakan energi bersih. Selain itu, ia juga memiliki berbagai potensi penggunaan lain, termasuk pemodelan proses yang terjadi pada saat ledakan nuklir, menjadikannya sangat berguna untuk penelitian senjata termonuklir baru.

Instalasi laser ini juga dapat membantu dalam penelitian terobosan di bidang fisika densitas energi tinggi. Yaitu mempelajari sifat materi dalam keadaan ekstrem, termasuk tekanan dan suhu tinggi, yang khas pada ledakan kuat, yang dapat berguna, misalnya, dalam mempelajari proses yang terjadi di matahari dan bintang-bintang lainnya. Sederhananya, Tsar Laser adalah miniatur matahari yang dibuat dalam lingkungan laboratorium.

Dikembangkan pada akhir 1980-an setelah pembangunan laser Iskra-5 dengan 12 saluran yang inovatif, UFL-2M dirancang untuk eksperimen berskala besar pada fusi termonuklir terkendali menggunakan penahanan plasma inersia. Modul pertamanya mulai beroperasi pada tahun 2020, dan penelitian yang berguna dimulai pada tahun 2021 dan 2022.

Begitu sepenuhnya beroperasi, UFL-2M akan memiliki kapasitas daya sebesar 4,6 megajoule (MJ). Sebagai perbandingan, laser National Ignition Facility milik Lawrence Livermore Labs AS, yang mencatatkan rekor dunia untuk hasil energi laser pada Oktober lalu, mencapai daya 2,2 MJ, menghasilkan hasil berguna sebesar 3,4 MJ dari energi fusi.

Prancis adalah satu-satunya negara lain dengan laser yang serupa kuatnya, dengan fasilitas Laser Mgajoule di luar Bordeaux yang memiliki kapasitas pembangkitan daya hingga 2 MJ.

UFL-2M terdiri dari 192 berkas laser 0,53 mikron (dengan daya yang dihasilkan oleh laser kaca neodymium padat), yang diperkenalkan secara bersamaan ke dalam ruang interaksi berbentuk bola dari semua sisi.

Ruang berdiameter 10 meter ini memiliki berat 120 ton dan dilapisi dengan paduan aluminium setebal 100 mm. Ruang laser fasilitas ini sepanjang 130 meter, dan dibangun di atas fondasi khusus untuk melindunginya dari pengaruh seismik. Fasilitas ini mencakup sekitar 16.000 meter persegi ruang bersih. Total biaya proyek ini sekitar 45 miliar rubel (485 juta dolar AS).

Topik Menarik