Spesifikasi Rudal Anti Kapal Hsiung Feng III, Senjata Taiwan untuk Hadapi Gempuran China

Spesifikasi Rudal Anti Kapal Hsiung Feng III, Senjata Taiwan untuk Hadapi Gempuran China

Teknologi | sindonews | Sabtu, 1 Juni 2024 - 20:00
share

Rudal Anti Kapal Hsiung Feng III jadi salah satu perbekalan senjata yang disiapkan Taiwan untuk menghadapi serangan China. Taipei melacak puluhan pesawat tempur dan kapal angkatan laut Tiongkok di lepas pantainya sejak (24/05/2024), hari kedua latihan militer besar-besaran yang diluncurkan oleh Beijing.

Dilansir dari AP News, China telah mengeluarkan pernyataan media yang menunjukkan Taiwan dikepung oleh pasukan militernya, Tentara Pembebasan Rakyat. Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh pelantikan para pemimpin baru di Taiwan yang tidak sesuai dengan keinginan Tiongkok. Ketegangan ini seakan memperlihatkan bahwa China hendak akan melakukan invasi. Mengingat mereka telah meluncurkan sekitar 42 pesawat militer yang terbang mengitari Taiwan, termasuk 28 di antaranya melintasi garis median di Selat Taiwan, ada pula 15 kapal perang dan 16 kapal penjaga pantai yang dalam formasi mengitari laut Taiwan. Menghadapi hal ini Taiwan langsung bersiap dengan mengeluarkan rudal anti kapal Hsiung Feng III (HF-3), dan menempatkannya di wilayah pertahanan dan seluruh pesisir.

Spesifikasi Rudal Anti Kapal Hsiung Feng III

Dilansir dari laman Missile Threat, Hsiung Feng III adalah rudal jelajah antikapal supersonik pertama Taiwan. Sistem rudal ini dikembangkan dalam keluarga rudal jelajah Hsiung Feng. Rudal ini memiliki diameter 0,38 meter, dengan panjang 5,1 meter dan berat 660 kg. Rudal ini membawa semi-armor piercing warhead seberat 120 kg, terdapat pula booster berbahan bakar padat dan mesin ramjet berbahan bakar cair dalam sistem ini. Hsiung Feng III dikembangkan oleh National Chung-Shan Institute of Science and Technology (NCSIST). Taiwan memulai program Hsiung Feng III pada tahun 1994 untuk merespon meningkatnya jumlah kapal permukaan Cina. Rudal ini pertama kali diuji pada tahun 1997, dan uji coba selanjutnya dilakukan pada tahun 2004. Angkatan Laut Taiwan dilaporkan menyelesaikan tes operasional awal dan evaluasi pada tahun 2005. Senjata ini pertama kali diperkenalkan pada parade militer Hari Kemerdekaan tahun 2007.Meskipun Taiwan awalnya mengembangkan Hsiung Feng III sebagai rudal jelajah antikapal, rudal tersebut mungkin juga memiliki kemampuan serangan darat.

Topik Menarik