Dilanda Panas Suhu Ekstrem, Ribuan Warga Bangladesh Berdoa Minta Turun Hujan

Dilanda Panas Suhu Ekstrem, Ribuan Warga Bangladesh Berdoa Minta Turun Hujan

Teknologi | sindonews | Jum'at, 26 April 2024 - 16:14
share

Ribuan warga berdoa berjamaah meminta hujan ketika gelombang panas ekstrem memaksa sekolah-sekolah di seluruh Bangladesh tutup.

BACA JUGA - Tips Merawat Kulit saat Hadapi Cuaca Panas Ekstrem

Seperti dilansir dari Wionews, Jumat (26/4/2024), para peneliti mengatakan bahwa perubahan iklim global menyebabkan gelombang panas berlangsung lebih lama, lebih sering, dan lebih panas.

Menurut Biro Meteorologi Bangladesh, suhu maksimum rata-rata di ibu kota negara, Dhaka selama seminggu terakhir lebih tinggi 4 hingga 5 derajat Celcius dibandingkan suhu maksimum rata-rata dalam 30 tahun.

Ribuan jamaah berkumpul di masjid-masjid di kota dan di lapangan di luar kota untuk berdoa agar turun hujan karena suhu panas di Bangladesh diperkirakan akan terus berlanjut selama seminggu ke depan.

“Melakukan salat meminta hujan adalah Sunnah Nabi Muhammad SAW. Kami bertaubat atas dosa-dosa kami dan mohon ampun agar hujan membasahi negara kami,” kata ulama yang memimpin 1.000 jemaah, Muhammad Abu Yusuf kepada kantor berita AFP.

“Kehidupan semakin buruk karena kurangnya hujan, sementara masyarakat miskin semakin menderita,” tambahnya.

Polisi setempat menyatakan, ibadah tersebut juga dilakukan di beberapa kota lain di Bangladesh.

Partai terbesar di negara itu, Jamaat-e-Islami, meminta anggotanya untuk berpartisipasi dalam salat yang direncanakan Rabu lalu dan kemarin.

Pekan lalu, pihak berwenang memerintahkan semua sekolah untuk membatalkan kelas hingga akhir bulan ini setelah suhu di negara tersebut tercatat lebih dari 42 derajat Celcius.