Satelit Foto Kondisi Gaza Sebelum dan Sesudah Menjadi Puing-puing
GAZA Tiga minggu setelah pengeboman yang dilakukan oleh pasukan Israel, perusahaan teknologi antariksa Maxar telah merilis gambar satelit yang menunjukkan tingkat kehancuran di Gaza Utara yang menjadi puing-puing. Serangan udara Israel telah meratakan seluruh lingkungan.
Deretan blok apartemen lenyap begitu saja dalam gambar satelit yang diungkapkan oleh perusahaan teknologi luar angkasa Maxar. Serangan udara tersebut telah meratakan seluruh wilayah, menyebabkan tingkat kematian dan kehancuran yang tidak pernah terjadi dalam empat perang terakhir antara Israel dan Hamas.
Jumlah korban tewas di pihak Palestina telah meningkat menjadi lebih dari 7.000 orang ketika Israel melancarkan gelombang serangan udara yang menghancurkan sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 orang dan menyandera 200 orang.
Lebih dari satu juta orang telah meninggalkan rumah mereka, sebagian besar dari mereka tidak menggubris perintah Israel untuk mengungsi ke selatan, meskipun serangan Israel terus berlanjut di seluruh wilayah yang diblokade.
Seluruh barisan blok apartemen menghilang begitu saja dalam foto-foto tersebut, menjadi hamparan debu dan puing tak berbentuk.

Bangunan yang terdiri dari 13 gedung bertingkat di tepi pantai dekat kamp pengungsi al-Shati di Kota Gaza hancur lebur menjadi debu, meninggalkan sisa-sisa bangunan yang hancur, berdasarkan foto-foto yang diambil oleh Maxar Technologies.
Pertahanan Israel berdalih bahwa mereka hanya menyerang target-target militan dan menuduh Hamas beroperasi di antara warga sipil untuk melindungi para pejuangnya. Ucap Shadi Barud, kepala unit intelijen Hamas, dikutip dari Euronews , Selasa (31/10/2023).
Mereka mengatakan bahwa serangan udara telah menewaskan salah satu dari dua dalang pembantaian 7 Oktober, katanya lebih lanjut.


