Mengenal 23Savage Dota 2, Pro Player Pertama yang Raih 13.000 MMR di Dunia!

Mengenal 23Savage Dota 2, Pro Player Pertama yang Raih 13.000 MMR di Dunia!

Teknologi | BuddyKu | Minggu, 2 Juli 2023 - 10:30
share

Bagi yang mengikuti Dota 2 pasti tidak asing dengan 23Savage Dota 2. Bagaimana tidak? Pemain asal Thailand ini mengejutkan banyak orang setelah berhasil memecahkan rekor skor 13,000 MMR untuk permainan Dota 2.

Melalui cuitan media sosialnya, 23Savage membagikan keberhasilannya mencapai 13.000 MMR pada Desember 2022 lalu.

Angka inilah yang akhirnya menjadikan dirinya sebagai orang pertama yang bisa menembus 13.000 MMR dari seluruh player Dota 2 di dunia.

Pecahnya rekor tersebut tentunya semakin meningkatkan popularitas 23Savage Dota 2. Apalagi sosok pro player asal negeri gajah putih tersebut sebelumnya memiliki rekor serupa, yakni menjadi yang pertama kali memecahkan rekor MMR 12,000 poin .

Sungguh prestasi yang membanggakan bukan?

Oleh karena itu, supaya kamu tidak penasaran dengan sosok pemecah rekor poin MMR ini, mari kita simak biodata dan profil lengkap 23Savage di artikel berikut ini!

Biodata dan Profil Lengkap 23Savage Dota 2

Akhir tahun 2022 kembali menjadi momen bersejarah bagi 23Savage Dota 2. Pemain Dota 2 yang kini berusia 21 tahun itu mencatatkan rekor 13,000 MMR untuk pertama kalinya.

Rekor tersebut diperoleh setelah dirinya bekerja keras dengan bermain selama 3 minggu penuh.

Kerja keras pemain asal Thailand ini terbayar dengan menjadi player terbaik di tingkat dunia dalam pro scene Dota 2.

Sepanjang karirnya, pro player Dota 2 asal Thailand ini sudah aktif bergabung dengan beberapa tim profesional dan memenangkan banyak pertandingan.

Namun sejak awal tahun 2022 lalu, ia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Talon Esports dan menjadi salah satu player paling kuat di dalamnya.

Namun sebelum mengenal pria tersebut lebih jauh, ini dia profil lengkap 23Savage Dota 2 mulai dari nama lengkap, usia hingga akun media sosialnya,

Prestasi 23Savage Dota 2 Selama Perjalanan Karirnya

23Savage Dota 2
Sumber: Instagram @oneesports

Meski terbilang masih muda, namun catatan prestasi 23Savage layak diacungi jempol.

Pemegang rekor 13,000 MMR ini bahkan mencatatkan prestasi yang merepresentasikan statusnya sebagai top player Dota 2.

Tidak terhitung pula berapa kali ia menjadi pemuncak laga dalam kompetisi yang diikutinya sejak usia 16 tahun itu.

Namun jika dirangkum, ada beberapa prestasi ikonik yang dimiliki oleh pria ini, diantaranya adalah:

Prestasi yang Sangat Mendominasi Saat Bersama Fnatic

23Savage Dota 2 tercatat telah tergabung dengan Fnatic sejak tahun tahun 2019 hingga 2020.

Bersama Fnatic, namanya perlahan mulai bersinar dan dikenal banyak orang sejak dirinya berhasil menguasai hampir seluruh pertandingan yang diikutinya pada tahun 2020.

Mulai dari DOTA Summit 12, ESL One Los Angeles 2020 Online: Southeast Asia, BTS Pro Series: Southeast Asia , hingga World E-sports Legendary League , 23Savage berhasil tampil dengan performa luar biasa dan menjadi pemuncak laga.

Tepat sebelum berakhirnya kebersamaan 23Savage dengan Fnatic, pro player kebanggaan Thailand ini kembali mempersembahkan trofi juara kedua pada kompetisi ONE Esports Dota 2 SEA League.

Berkiprah di Tim Internasional

Setelah menciptakan rekor sebagai orang pertama yang mencapai skor 12,000 MMR, perjalanan karir 23Savage Dota 2 makin moncer.

Di pertengahan tahun 2021 lalu, akhirnya ia memutuskan untuk bergabung dengan tim yang berbasis di Filipina dan Korea Selatan ini.

Bersama dengan T1 , 23Savage mengukir prestasi pada kompetisi Tier 1 yang memiliki tingkat persaingan lebih ketat.

Puncaknya, Ia berhasil meraih posisi 7-8 pada kompetisi The International 2021 .

Tak hanya itu, 23Savage pun berhasil finish pada posisi upper bracket untuk ESL One Summer 2021 hingga WePlay AniMajor dan DPC 2021: Season 2 Southeast Asia Upper Division.

Kabar Terbaru 23Savage Dota 2

23Savage Dota 2
Sumber: Instagram @talon_esports

Selain prestasinya, baru beberapa bulan yang lalu Savage23 ramai diperbincangkan banyak orang karena isu komentar sensitif mengenai kronisme yang terjadi kepada pemain dari Filipina.

Awalnya, ia sedang melakukan live stream di platform Twitch sembari bermain pubs . Saat itu, ia bertemu dengan pemain Filipina yang melakukan stream sniping .

Karena merasa dirugikan, secara spontan ia pun mulai mengeluarkan komentar sensitif untuk pemain tersebut.

Saat itu ia menyebutkan jika tidak mau bermain di tim yang penuh dengan pemain Filipina.

Bahkan, ia menyebutkan jika para pemain Filipina seperti penyakit kanker yang akan menyebar secara bertahap dalam sebuah tim.

Walaupun komentar ini banyak disetujui oleh komunitas Filipina itu sendiri, tapi banyak juga yang menyebutkan jika komentar sensitif seperti ini apabila dibiarkan akan mempengaruhi scene pro Dota 2.

Akhirnya, 23savage memberikan postingan pada Twitter pribadinya yang berisikan permohonan maaf dan rasa penyesalan secara terbuka karena sudah membuat komentar sensitif tersebut.

Melaju ke Riyadh Masters 2023 bersama Talon Esports

Tahun 2022 menjadi akhir kebersamaan 23Savage dengan T1. Tak butuh waktu lama, ia pun segera bergabung dengan tim internasional lainnya yaitu Talon Esports .

Sejauh ini, 23Savage berhasil mengamankan upper bracket untuk 3 kompetisi yang ia lalui bersama Talon Esports.

Lima major menjadi kompetisi bergengsi yang berhasil diamankan olehnya pada awal tahun 2023.

Menyusul kemudian, ia dan Talon Esports berhasil menjadi pemuncak pada DPC SEA 2023 Tour 2: Division I .

Karena keberhasilannya tersebut, Ia pun melaju menuju ESL One Berlin Major 2023 tepat beberapa saat kasus komentar sensitifnya sudah terselesaikan.

Sayangnya, pada kompetisi lanjutan ini, 23Savage harus puas dengan perolehan peringkat 7-8.

Masih di tahun 2023, 23Savage bersama dengan Mikoto dkk berhasil mengantongi tiket menuju Riyadh Masters 2023.

Ia dan Talon Esport berhasil menempatkan diri pada peringkat 4 DreamLeague Season 20 . Alhasil, free pass Riyadh Masters 2023 berhasil ada di tangan mereka.

Selain itu, kabar baik tersebut pun sekaligus menjadi penghibur bagi para punggawa Talon Esports yang sebelumnya harus kecewa dengan hasil DPC Tour 3 .

Kegagalan 23Savage melenggang ke Bali Major 2023 tentunya akan menjadi penyemangat untuk tampil secara prima pada Riyadh Masters 2023 .

Dengan semangat balas dendam atas kegagalan pada DPC Tour 3 , apakah 23Savage Dota 2 akan membuat rekor dan gebrakan baru? Mari kita nantikan sepak terjang pro player muda asal Thailand ini!

Topik Menarik