Riset: Gamers Cewek Selalu Jadi Target Bully saat Setim dengan Laki-laki

Riset: Gamers Cewek Selalu Jadi Target Bully saat Setim dengan Laki-laki

Teknologi | BuddyKu | Selasa, 23 Mei 2023 - 19:13
share

Sebuah studi baru-baru dari Women in Games Argentina sedang menyelidiki pengalaman gamers wanita.

Mereka ingin melihat bagaimana perbedaan antara apa yang diharapkan oleh laki-laki dalam game PvP berbasis tim online jika satu tim dengan perempuan.

Women In Games meminta beberapa streamer Argentina untuk memainkan Valorant terlebih dahulu menggunakan suara alami mereka dan kemudian menggunakan modulator suara perempuan yang terdengar lebih feminim.

Video yang diunggah di laman YouTube Women In Game, terlihat beberapa testimonial dari gamer wanita, mengatakan mereka tidak dianggap serius dalam pertandingan online.

Video berlanjut saat pengujian seorang pria menggunakan modular suara perempuan.

Saat gamers tersebut bersuara, pemain satu tim mereka menghina. Dia menyuruh untuk meninggalkan permainan dan kembali ke dapur bahkan dia juga mengatakan semua wanita harus mati saja.

"Saya bahkan tidak ingin membayangkan harus menjalani pengalaman seperti ini setiap hari," komentar Alredito, sebagai subjek penelitian usai memainkan pertandingannya.

Ilustrasi gamer cewek sedih.
Ilustrasi gamer cewek sedih. (Freepik/krakenimages.com)

Walaupun begitu beberapa pemain wanita di Valorant tidak kerap kali menjadi \'beban\' dan sering membantu permainan tim.