Selain Deddy Corbuzier, Ini Daftar Penerima Pangkat Letkol Tituler Sepanjang Sejarah RI
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Informasi terkait Letnan Kolonel (letkol) Tituler banyak dicari netizen. Pasalnya, terbaru Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pangkat tersebut kepada Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier menjadi orang yang ketujuh belas yang menerima pangkat Letkol Tituler. Pemberian pangkat itu diberikan Prabowo ke Deddy Corbuzier pada Jumat, 9 Desember 2022.
Lantas siapa saja yang pernah mendapat pangkat letkol tituler dalam sepanjang sejarah Indonesia?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut tokoh yang pernah menerima Pangkat Letkol Tituler di Indonesia.
1. Paku Alam VI
2. Paku Alam VII
3. Paku Alam VIII
4. Mangkunegara VII
5. Mangkunegara VIII
6. Nugroho Notosusanto
7. Soerjadi Soerjadarma
8. Pakubuwana X
9. Pakubuwana XII
10. Hamengkubuwana VIII
11. Hamengkubuwana IX
12. Melanchton Siregar
13. Kiyai Haji Darip Klender
14. Teungku Muhammad Daud Beureu\'eh
15. Letkol TNI (Tit.) Idris Sardi
16. Teuku Nyak Arif
17. Letkol TNI (Tit.) Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo alias Deddy Corbuzier
--/break
Diketahui, pangkat tituler merupakan gelar kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan sebagai yang tersebut pada gelarnya.
Terkait informasi pangkat tituler juga sudah dijelaskan secara detail Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2010 Tentang Administrasi Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) soal penyematan pangkat.
Berikut informasi terkait apa itu pangkat Letkol Tituler yang terkandung dalam Pasal 5 ayat 2 huruf b.
"Yang dimaksud dengan "pangkat lokal" adalah pangkat yang diberikan kepada seorang prajurit oleh pejabat yang berwenang guna keabsahan melaksanakan suatu tugas atau jabatan yang sifatnya sementara, seperti inspektur upacara dalam pemakaman militer, komandan upacara dalam suatu upacara militer, pembawa lambang/pataka/duaja/pusara, oditur militer, atau Hakim Militer selama proses penyidangan suatu perkara di lingkungan peradilan militer. Setelah tugas atau jabatan tersebut selesai, yang bersangkutan kembali ke pangkat semula," demikain keterangan dalam pasal tersebut.
"Yang dimaksud dengan \'pangkat tituler\' adalah Pangkat yang diberikan kepada Warga Negara yang sepadan dengan jabatan keprajuritan yang dipangkunya, serendah-rendahnya Letnan Dua. Setelah yang bersangkutan tidak lagi memangku jabatan keprajuritan, maka pangkat yang bersifat tituler dicabut," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan pengkat Letnan Kolonel (Lelkol) Tituler Angakatan Darat kepada presenter Deddy Corbuzier. Dengan demikain Letkol Deddy Corbuzier menjadi identitas barunya.
Momen Letkol Deddy Corbuzier diberi penghargaan diketahui dari unggahannya di media sosial Instagram. Ia terlihat menggunakan seragam hijau TNI AD bersama Prabowo Subianto di sebuah ruangan.
"Kebanggaan yang luar biasa, penerimaan pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat oleh Menhan @prabowo Yang disahkan oleh Panglima TNI @jenderaltniandikaperkasa dan KASAD @dudung_abdurachman," tulis Letkol Deddy Corbuzier dalam unggahan di instagramnya, Jumat (11/12/2022).
Letkol Deddy Corbuzier lantas mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar TNI. Pangkat itu, kata dia, memberikan tanggung jawab baru untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Terima kasih untuk keluarga besar TNI dan Kemhan atas penghargaan dan kepercayaan tertinggi ini untuk saya. Ini juga artinya mengawali perjalanan baru bagi saya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab pada NKRI secara bersih dan tidak memihak kecuali pada Pancasila," ujarnya.
Dalam keterangannya, ia berharap bisa membawa gagasan untuk membela rakyat dan negara. Ia pun berharap bisa seperti almarhum Idris Sardi yang juga pernah mendapatkan pangkat Letkol Tituler.
"Mudah-mudahan dengan hadirnya saya di keluarga besar TNI bisa lebih memberikan warna baru dan gagasan gagasan untuk Rakyat, Bangsa dan Negara. Juga sebagai Duta Komcad mampu membawa rakyat bersama membela bangsa. Pangkat Tituler sebelumnya pernah di berikan untuk almarhum Idris Sardi pada tahun 1996," pungkastritr Deddy Corbuzier.
