Akhirnya Terungkap! Ternyata Oh Ternyata Hacker Bjorka Bukan Orang Polandia, Tapi Orang...
Identitas dan keberadaan hacker Bjorka yang membuat heboh dunia maya hingga kini belum diketahui. Ia meresahkan publik dengan sejumlah aksinya yang membocorkan data warga dan para pejabat Indonesia belakangan ini.
Bjorka sendiri mengaku berasal dari Warszawa, Polandia, dan punya ayah angkat asli orang Indonesia. Bahkan, ia mengatakan tujuannya membocorkan data pemerintah Indonesia adalah untuk membantu ayah angkatnya tersebut.
Ia menyebut, ayah angkatnya itu adalah korban peristiwa G30S 1965 yang tidak bisa kembali ke Indonesia karena gejolak politik masa itu.
Ayah angkatnya itu tak bisa kembali ke Tanah Kelahirannya meski sudah mencoba berkali-kali hingga akhirnya ia meninggal dunia pada tahun lalu.
Namun demikian, pengakuan Bjorka itu tidak dipercaya begitu saja oleh netizen Indonesia. Banyak netizen yang meragukannya, ada yang menyebut cerita Bjorka itu hanya karangan belaka.
Koordinator Forum Keamanan Siber dan Informasi (FORMASI) Gildas Deograt Lumy meyakini bahwa hacker Bjorka adalah orang asli Indonesia.
Dia menyebut, Bjorka dalam melancarkan aksinya dilakukan dari negara Indonesia, bukan dari luar negeri.
Atau setidak-tidaknya, Bjorka ini menurutnya adalah orang asli Indonesia, meskipun melancarkan aksinya dari luar negeri.
"Saya berkesimpulan yang sama, ia dari Indonesia. Atau paling tidak orang Indonesia," ujar Gildas dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier , Rabu (14/9/2022).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa identitas Bjorka sudah teridentifikasi oleh BIN dan Polri.
"Sampai sekarang ini, memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri," ujar Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (14/9).
Kendati demikian, ia menyebut belum bisa mengumumkan identitas dan keberadaan Bjorka kepada publik.
Mahfud mengeklaim pihaknya mempunyai alat yang canggih untuk melacak identitas dan keberadaan hacker Bjorka yang meresahkan publik tersebut.
"Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua," ungkap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.