Review Samsung Galaxy A33 5G, Terbaik Di Kelas Dan Harganya
Dari yang terjangkau sampai yang mahal, terutama dari Galaxy A13 hingga Galaxy A73 5G . Lini smartphone Galaxy A Series terbaru dari Samsung mengadopsi bahasa desain yang identik, tampil simpel dengan bingkai dan sudut-sudut yang agak membulat.
Tidak sepenuhnya sama persis, Samsung memiliki cara unik untuk membedakan produknya satu dengan yang lain. Lewat perbedaan detail seperti desain layar, modul kamera belakang, build quality , dan penggunaan fitur andalan tertentu.
Sekarang mari fokus ke Galaxy A33 5G yang sukses bikin saya kesengsem pada sentuhan pertama. Itu karena saya langsung membandingkannya dengan Galaxy A23 yang punya penampang belakang glossy dan finishing matte pada punggung Galaxy A33 5G membuatnya terasa lebih premium dalam genggaman tangan.
Lewat Galaxy A33 5G, pengguna juga akhirnya dapat menikmati kekayaan warna layar Super AMOLED 90 Hz dengan sensor sidik jari tertanam di bawahnya. Juga yang tak kalah penting, kemampuan kamera dari smartphone yang dijual mulai dari Rp4.699.000 (harga terkini Rp4.499.000) ini juga lebih baik. Ada banyak hal menarik yang akan dibahas, di bawah review Samsung Galaxy A33 5G selengkapnya.
Build Quality Solid
Mulai dari Samsung Galaxy A23, menurut saya build quality -nya tidak mengecewakan dan terasa mantap ketika dipegang tanpa case . Namun finishing matte pada penampang belakang Galaxy A33 5G, membuatnya terasa lebih premium saat disentuh.
Ia punya bingkai plastik tebal yang sedikit melengkung, bagian belakangnya juga terbuat dari plastik, dan ada lapisan pelindung Gorilla Glass 5 di depan. Bodi Galaxy A33 5G sudah memiliki ketahanan air dan debu dengan sertifikasi IP67 seperti Galaxy A53 5G dan Galaxy A73 5G, tetapi Anda harus merelakan keberadaan jack audio 3,5 mm.
Layar Galaxy A33 5G lebih kecil 0,2 inci dari Galaxy A23 atau 6,4 inci, imbasnya dimensinya lebih ringkas dan ringan. Lebar panjangnya 159,774 mm dengan ketebalan 8,1 mm dan bobot 186 gram.
Fokus ke depan, Galaxy A33 5G masih menggunakan desain layar notch bergaya Infinity-U . Di bawahnya Galaxy A23 dan Galaxy A13 mengenakan notch Infinity-V dan model atasnya Galaxy A53 5G dan Galaxy A73 5G sudah pakai Infinity-O alias punch hole .
Pindah ke belakang, desain modul kameranya seolah menyatu dengan bodi. Total ada lima lingkaran, tiga berukuran sedang, dua agak kecil yang salah satunya untuk LED flash .
Ke samping kanan, terdapat tombol power dan volume atas bawah, sedangkan sebelah kirinya polos. Lalu di atas ada SIM tray , mikrofon sekunder, dan speaker kedua di atas notch dengan fungsi ganda sebagai earpiece . Sementara port USB-C, mikrofon utama, dan speaker pertama berada di bawah.
Perlu dicatat bahwa Galaxy A33 5G tidak dilengkapi case maupun adapter charger bawaan dalam paket penjualannya. Hanya ada kabel data dengan ujung USB-C ke USB-C yang kompatibel dengan pengisian cepat 25W. Kalau di rumah tidak punya adapter charger model USB-C, Anda perlu membeli Wall Charger for Super Fast Charging (25W) dari Samsung yang dijual Rp299.000.
Layar Super AMOLED 90 Hz
Harga Samsung Galaxy A33 5G dimulai dari Rp4.699.000, maka sudah sepatutnya bila menggunakan panel Super AMOLED. Ukurannya 6,4 inci dengan resolusi FHD+ atau 10802400 piksel dalam aspek rasio 20:9 yang menghasilkan kerapatan layar 411 ppi.
Kualitas layarnya dapat memanjakan mata saat menikmati hiburan macam nonton video maupun bermain game , yang juga didukung refresh rate hingga 90 Hz dan setup speaker stereo . Di aplikasi DRM Info, tercatat mendukung Widevine L1 untuk streaming film kualitas 1080p dan mendukung HDR10, tetapi Galaxy A33 5G tidak dapat memutar konten HDR di aplikasi YouTube.
Tampilan layarnya bisa disesuaikan di pengaturan, secara default menggunakan vivid yang menonjolkan warna colorful dengan white balance yang bisa diatur untuk tampilan yang lebih dingin atau hangat. Bagi yang mengejar warna yang akurat untuk keperluan editing foto, bisa pilih natural . Fitur lain termasuk dark mode yang bisa dijadwal dan eye comfort shield untuk menjaga kesehatan mata terutama di malam hari.
Fitur Kamera Komplet Dengan OIS
Aspek kamera dipersiapkan dengan sangat baik oleh Samsung. Di sisi perangkat keras, Galaxy A33 5G dibekali konfigurasi quad camera di belakang dengan kamera utama 48 MP. Sensor gambar Sony IMX582 yang digunakan berukuran 1/2.0 inci dengan piksel 0.8 m, di atasnya lensa wide 26mm dengan aperture f/1.8.
Mulai dari Galaxy A23 hingga Galaxy A73 5G, Samsung meningkatkan pengalaman kamera dengan menyematkan OIS. Fitur stabilisasi serbaguna yang dapat meningkatkan kualitas foto di cahaya rendah, menstabilkan saat menggunakan zoom dua kali, dan membantu menghasilkan footage yang lebih mulus.
Di samping kamera utama 48 MP adalah kamera ultrawide 123 derajat beresolusi 8 MP f/2.2 dengan sensor 1/4.0 inci dan piksel berukuran 1.12 m. Selanjutnya kamera 5 MP f/2.4 dengan lensa macro dan 2 MP f/2.4 sebagai depth sensor .
Kamera selfie -nya beresolusi 13 MP f/2.2 dalam notch berbentuk U. Kamera depan maupun belakang (kamera utama) sanggup merekam video hingga 4K 30 fps dan 1080p hingga 60 fps khusus untuk kamera 48 MP.
Kelengkapan fitur yang ada pada aplikasi kamera Galaxy A33 5G terbilang komplet. Mode fotonya meliputi photo dengan fitur scene optimizer dan auto HDR , ada mode portrait, fun, pro masih tanpa dukungan format Raw , AR Zone, single take, night, food, panorama , dan macro . Sedangkan mode videonya meliputi video, pro video, super slow-mo, slow motion , dan hyperlapse .
Mode pro untuk foto juga lengkap pengaturannya, termasuk ISO, shutter speed, EV, manual focus, white balance, color tone , dan metering mode . Perekaman video resolusi tinggi 4K atau 1080p hingga 60 fps juga dapat dimaksimalkan penuh berkat mode pro video dengan kontrol manual yang membebaskan para content creator dalam berkreasi. Berikut hasil fotonya:
Bertenaga Chipset Exynos 1280
Hal yang bagus juga ditemukan di sektor performa, Galaxy A33 5G ditenagai chipset yang sama seperti Galaxy A53 5G yakni Exynos 1280 yang memiliki modem 5G terintegrasi. Chipset 5 nm ini menghadirkan CPU octa-core yang meliputi dua core performa tinggi berbasis Cortex-A78 dengan kecepatan clock hingga 2.4 GHz dan enam core irit daya Cortex-A55 pada 2.0 GHz, serta GPU Mali-G68.
Unit review Samsung Galaxy A33 5G yang saya uji adalah varian dasar dengan RAM 6 GB yang bisa ditambah secara virtual dari 2 GB, 4 GB, hingga 6 GB. Fitur RAM Plus ini mengambil ruang penyimpanan internal yang berkapasitas 128 GB, kalau kurang bisa menambah sendiri dengan kartu microSD, akan tetapi harus rela mengorbankan slot SIM kedua.
Sistem yang dioperasikan adalah One UI 4.1 berbasis Android 12 yang menyuguhkan banyak fitur pintar yang bisa diakses dengan mudah pada quick setting . Serta pengaturan lanjutan terhadap keamanan dan privasi, kustomisasi, dan banyak lagi.
Secara keseluruhan, terkait performa smartphone dengan baterai 5.000 mAh yang didukung pengisian daya cepat 25W ini dapat menangani aktivitas yang menuntut macam multitasking , bermain game , dan pembuatan konten kreatif. Sebagai gambaran, berikut hasil benchmark dari Galaxy A33 5G:
Verdict Review Samsung Galaxy A33 5G
Galaxy A33 5G adalah T ( true mid-range smartphone ). Kesimpulan ini saya ambil dengan membandingkan secara langsung pengalaman pengguna yang ditawarkan oleh Galaxy A23 yang masih tanggung dan jarak perbedaan keduanya jauh.
Dalam berbagai hal termasuk build quality , kualitas layar, kemampuan kamera, dan performa, semua itu mendapat nilai plus. Bahkan kalau dibandingkan dengan semua jajaran Galaxy A terbaru, Galaxy A33 5G keluar sebagai pemenang karena menawarkan pengalaman pengguna terbaik di kelas dan rentang harganya.
Jika diperluas perbandingannya dengan para kompetitor di rentang harga 4 5 jutaan, persaingannya memang berat terutama dari Xiaomi dan Poco. Balik lagi ke preferensi masing-masing calon pengguna, yang pasti Galaxy A33 5G punya daya tariknya tersendiri.
Sparks
Slacks