Mengenal Bluetooth LE Audio, Standar Baru Bluetooh Audio yang Lebih Hemat Daya dan Kaya Fitur
Jumlah perangkat audio nirkabel seperti TWS dan headphone terus bertambah. Untuk itulah Bluetooth SIG (Special Interest Group) mengumumkan standar bluetooth audio baru yakni Bluetooth LE Audio . Yuk, kita kenali lebih lanjut!
Apa itu Bluetooth LE Audio?
Bluetooth LE Audio adalah generasi selanjutnya dari teknologi audio nirkabel. LE sesuai namanya merujuk pada Low Energy. Jadi, konsumsi dayanya akan lebih hemat dari koneksi Bluetooth standar. Ini artinya, perangkat audio nirkabel yang mengusung teknologi Bluetooth LE Audio kedepannya bisa menawarkan waktu guna yang lebih lama.
Kompatibilitas Bluetooth LE Audio
Bluetooth LE Audio bisa diimplementasikan ke semua perangkat audio nirkabel. Para pabrikan juga bisa mengembangkan perangkat audio nirkabel yang mendukung Bluetooth LE Audio dan Bluetooth standar bersamaan. Selain itu, Bluetooth LE Audio masih dimungkinkan untuk kompatibel dengan perangkat Bluetooth generasi sebelumnya.
Codec Bluetooth LE Audio
Salah satu teknologi inti dari Bluetooth LE Audio adalah codec audio baru yakni LC3 atau Low Complexity Communications Codec. Perlu diketahui Bluetooth audio standar mendukung standar codec SBC. Codec ini menawarkan kemampuan streaming dengan bitrate di 240-345 Kbps. Sementara, codec LC3 mendukung bitrate hanya sekitar 160Kbps.
Secara teori bitrate yang lebih besar memang akan menawarkan kualitas audio lebih baik. Tapi, menurut klaim Bluetooth SIG codec LC3 tetap mampu menawarkan kualitas audio yang lebih baik meski dengan bitrate yang lebih kecil dari codec SBC.
Fitur Bluetooth LE Audio
Keunggulan dari Bluetooth LE Audio adalah teknologi Bluetooth ini lebih kaya fitur. Pertama Bluetooth LE Audio mendukung fitur multi stream audio. Sebagai contoh, TWS dengan teknologi Bluetooth audio sebelumnya mendukung single stream audio. Cara kerjanya salah satu modul earbud akan menerima sinyal suara terlebih dulu. Kemudian, sinyal suara akan diteruskan ke modul earbud pasangannya.
Nah, cara kerja multi stream audio tidak demikian. Multi stream audio memungkinkan sinyal suara untuk langsung diterima kedua modul earbud bersamaan.
Secara teori setidaknya ada tiga keuntungan yang ditawarkan multi stream audio. Pertama, konektivitas ke perangkat akan lebih cepat. Kedua, tingkat latensi akan lebih rendah. Ketiga, ketahanan baterai masing-masing modul earbud akan sama.
Paling menarik, multi stream audio juga memungkinkan TWS untuk mendukung suara surround dan spatial audio tanpa perlu software tambahan. Selain itu, multi stream audio juga akan memungkinkan TWS untuk terhubung ke banyak perangkat dan perpindahan antar perangkat akan terasa lebih mulus.
Selain multi stream audio Bluetooth LE Audio juga mendukung fitur bernama Auracast. Auracast adalah fitur broadcast audio yang memungkinkan satu perangkat sumber audio untuk mengirimkan sinyal suara ke banyak perangkat TWS atau headphone tanpa batasan.
Untuk bergabung dan menikmati streaming audio bersamaan pengguna nantinya hanya perlu memindai QR Code atau langsung gabung ke jaringan Bluetooth LE Audio yang tersedia. Jadi, tidak perlu perlu proses pairing ke sumber audio.
Terakhir, Bluetooth LE Audio akan mendukung alat bantu pendengaran. Dengan multi stream audio dan konsumsi daya yang lebih irit, daya tahan baterai alat bantu pendengaran bisa bertahan lebih lama.