AKMI Suaka Bahari Cirebon Dorong Transformasi Digitalisasi Desa di Kecamatan Baregbeg Ciamis

AKMI Suaka Bahari Cirebon Dorong Transformasi Digitalisasi Desa di Kecamatan Baregbeg Ciamis

Terkini | tasikmalaya.inews.id | Jum'at, 22 November 2024 - 08:20
share

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Akademi Maritim (AKMI) Suaka Bahari Cirebon berkomitmen mempercepat transformasi digital di Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, melalui program inovatif bertajuk Transformasi UMKM Digital Desa.

Program ini bertujuan mendigitalisasi layanan publik dan memberdayakan potensi ekonomi desa-desa di kawasan tersebut.  

Kegiatan ini digelar di Aula Kecamatan Baregbeg pada Kamis (21/11/2024) dengan melibatkan kepala desa, perangkat desa, dan pendamping desa dari seluruh wilayah kecamatan.  

Direktur AKMI Suaka Bahari, Asep Rahmat, menyebut program ini sebagai langkah nyata dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.  

“Kami berupaya membantu desa-desa di Baregbeg agar lebih siap menghadapi era digital. Selain mendukung perkembangan UMKM berbasis teknologi, program ini juga dirancang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” jelas Asep.  

Baregbeg dipilih sebagai lokasi percontohan berkat potensinya yang besar serta dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah setempat.  

“Sebagai putra daerah, saya bangga bisa berkontribusi membawa perubahan positif. Transformasi digital ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan,” tambahnya.

 

Salah satu tantangan terbesar dalam penerapan digitalisasi desa adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Untuk mengatasinya, AKMI Suaka Bahari akan memberikan pelatihan khusus bagi operator digital di setiap desa agar mampu mengelola teknologi secara mandiri.  

“Kami menargetkan transformasi digital di Baregbeg selesai dalam enam bulan. Setelah itu, implementasi program ini akan diperluas ke kecamatan lain di Kabupaten Ciamis,” ungkap Asep optimis.  

Yang menarik, seluruh biaya pelaksanaan program ini berasal dari inisiatif mandiri AKMI Suaka Bahari tanpa menggunakan anggaran pemerintah.  

“Kami ingin memastikan program ini benar-benar fokus pada pemberdayaan masyarakat. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengadopsi langkah serupa,” tegas Asep.  

Dengan inisiatif ini, Asep berharap Baregbeg mampu menjadi desa digital percontohan yang dapat menginspirasi daerah lain, baik di Jawa Barat maupun tingkat nasional.  

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat agar transformasi digital ini benar-benar memberikan dampak positif yang nyata,” tutupnya.  

Langkah inovatif ini tidak hanya bertujuan menciptakan kemajuan teknologi di Baregbeg, tetapi juga membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan, di mana kebutuhan masyarakat lokal dipadukan dengan kemajuan teknologi modern.  

Topik Menarik