Menginspirasi Pergerakan Perempuan Indonesia, ANRI Terima Arsip Pribadi Dewi Motik

Menginspirasi Pergerakan Perempuan Indonesia, ANRI Terima Arsip Pribadi Dewi Motik

Terkini | tangsel.inews.id | Selasa, 24 Desember 2024 - 10:10
share

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menerima arsip perjalanan hidup tokoh perempuan, pengusaha, motivator, dan pendidik, Dewi Motik Pramono. Arsip tersebut diserahkan langsung oleh Dewi Motik kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, Imam Gunarto, dalam peringatan Hari Ibu ke-96 di Jakarta, Senin (23/12/2024).

“Kami mengapresiasi langkah Dewi Motik yang dengan sukarela menyerahkan arsip pribadinya. Semoga hal ini dapat menginspirasi tokoh-tokoh perempuan lainnya untuk melakukan hal serupa, sehingga arsip ini dapat menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang dan memotivasi pergerakan perempuan Indonesia,” ujar Imam Gunarto.

Imam menyayangkan rendahnya kesadaran masyarakat, termasuk para tokoh, untuk menyerahkan arsip pribadinya kepada negara. Ia membandingkan dengan Eropa, di mana banyak tokoh yang dengan sukarela menyerahkan arsip mereka sebagai bahan pembelajaran dan sumber inspirasi. Menurutnya, arsip merupakan salah satu cara untuk mengabadikan kontribusi seseorang.

“Jika gajah mati meninggalkan gading, dan harimau mati meninggalkan belang, manusia meninggalkan nama yang dapat diabadikan melalui arsip,” tambahnya.

Sementara itu, Dewi Motik menjelaskan bahwa penyerahan arsip ini bertujuan memotivasi perempuan Indonesia agar lebih peduli terhadap pentingnya dokumentasi. Ia menekankan bahwa sejarah tidak dapat diulang, dan arsip adalah cara untuk mengabadikannya.

 

“Saya selalu mendokumentasikan perjalanan hidup saya sejak kecil, termasuk surat cinta dan buku harian. Dokumentasi ini penting, karena hal-hal kecil yang dicatat sejak dulu kini menjadi bagian dari perjalanan hidup yang bermakna,” ujar Dewi.

Arsip pribadi yang diserahkan Dewi mencakup 14 kategori dokumentasi perjalanan kariernya. Di antaranya adalah pencapaiannya sebagai finalis Abang None Jakarta tahun 1968, Top Model tahun 1974, pendiri Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) pada 1976, dan Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) periode 2009–2014.

Selain itu, arsip tersebut juga memuat perannya sebagai pendiri TK dan SD Ar-Rahman Motik (1985), pendiri LPKK Demono (1989), pelukis, pendidik, hingga penulis sembilan buku, termasuk buku 75 Inspirasi Dewi Motik Pramono.

“Saya berharap arsip ini dapat menjadi bahan pembelajaran dan inspirasi bagi bangsa,” tutup Dewi.

Topik Menarik