CellTech Stemcell Centre dan FK Militer UNHAN RI Jalin Kolaborasi Riset Terapi Sel Punca
JAKARTA, iNewsTangsel.id - CellTech Stemcell Centre di bawah pimpinan Prof. Dr. Deby Vinski bersama Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) resmi mengumumkan kolaborasi strategis dalam bidang riset dan pengembangan terapi sel punca. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, khususnya bagi anggota militer dan masyarakat umum, melalui inovasi dalam terapi regeneratif dan penelitian berbasis sel punca. Penandatanganan nota kesepahaman ini berlangsung di Gedung Vinski Tower, Jakarta, pada Jumat, 20 Desember 2024, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dekan FK Militer UNHAN RI, Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, dan Direktur CellTech Stemcell Centre.
Kisah Pengorbanan Ayah Selamatkan Putra dari Kecelakaan Perahu, Nyawa Jadi Taruhannya
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam Tridarma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia yakin, dengan memadukan keahlian dari kedua institusi, kerja sama ini dapat menghasilkan solusi kesehatan yang inovatif dan efektif, serta memberikan manfaat besar bagi ketahanan dan kesehatan bangsa. Ia juga menyampaikan bahwa penelitian di bidang terapi sel punca akan memberikan kontribusi besar dalam bidang kedokteran militer dan kesehatan umum.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Dekan FKIK Universitas Pertahanan RI, Brigjen TNI Dr. dr. Amin Ibrizaitun, serta para pejabat lainnya, termasuk Kolonel Ckm Dr. dr. Markus Wibowo, Kaprodi Profesi FKIK Unhan RI, dan Kolonel Laut dr. Lila Irawati Tjahjo Widuri. Acara ini juga dihadiri oleh President World Council of Stem Cells, CEO Vinski Tower dr. Natasha Cinta Vinski, dan sejumlah perwakilan dari berbagai institusi. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Natasha Cinta Vinski mengungkapkan kebanggaannya atas kemitraan ini dan menyatakan bahwa teknologi sel punca terbaru dari CellTech Stemcell Centre akan memberikan dampak besar dalam pengobatan dan penyembuhan berbagai penyakit.
Kolaborasi ini juga direncanakan untuk memperkenalkan pelayanan sel punca melalui Stem Cell Therapy yang dipimpin oleh Prof. Dr. Deby Vinski di RS Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman, Jakarta Pusat. Selain itu, pelayanan Bank Tali Pusat CellTech yang berstandar dunia juga akan hadir di sana. Dengan akreditasi internasional dan penggunaan teknologi Quantum Stem Cell yang hanya ada dua di Asia, RSPPN diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang terakreditasi dunia dan menjadi pusat layanan kesehatan terkemuka di Indonesia.
Rencana kedepannya, RSPPN dan CellTech Stemcell Centre berharap dapat meningkatkan layanan medis dengan teknologi terkini, serta berkontribusi terhadap kesehatan nasional. Inovasi ini juga diharapkan mampu mendukung Indonesia dalam mengembangkan sektor health tourism dan mengembalikan potensi devisa negara yang hilang. Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar seluruh elemen bangsa bergerak maju menuju Indonesia Emas, dengan memperkuat sektor kesehatan dan pertahanan melalui sumber daya manusia yang sehat dan tangguh.
Selain itu, Dr. Deby Vinski, yang dijuluki "The Queen of Anti-Aging and Stem Cell", memuji semangat yang dimiliki oleh Fakultas Kedokteran Militer UNHAN, terutama Dekan dan timnya, yang berpikiran maju dalam bidang kedokteran. Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan kesempatan besar untuk menerapkan teknologi stem cell mutakhir dalam upaya pencegahan dan regenerasi kesehatan.
Melalui kerja sama ini, tidak hanya riset dan pengabdian yang akan berkembang, tetapi juga bidang pendidikan kedokteran. Program-program baru dalam Preventive Regenerative Medicine dan Anti-Aging Medicine akan dikembangkan dalam kurikulum kedokteran dan program magister di Universitas Pertahanan RI. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga medis yang lebih berkualitas dan siap menghadapi tantangan kesehatan global.
CellTech Stemcell Centre, yang terakreditasi oleh WOCS Swiss dan merupakan pusat terapi stem cell terdepan, berkomitmen untuk terus berinovasi dalam teknologi medis. Sebelumnya, CellTech telah menjalin kerjasama dengan sejumlah institusi internasional, seperti Swiss Biotech dan EFHRE International University di Barcelona, Spanyol. Selain itu, mereka juga terlibat dalam pengembangan terapi gen dan 3D printing organ, serta mendukung perkembangan health tourism di Indonesia dengan standar internasional yang dapat memberikan dampak positif bagi negara.