Kolagen Efektif Kurangi Tanda Penuaan Dini

Kolagen Efektif Kurangi Tanda Penuaan Dini

Terkini | tangsel.inews.id | Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:00
share

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sebanyak 60 persen perempuan Indonesia memiliki usia kulit yang lebih tua dibandingkan usia biologisnya. Selain dipengaruhi oleh paparan polusi, sinar UV, stres, dan konsumsi gula, kekurangan kolagen juga menjadi salah satu penyebab utama kulit kehilangan elastisitas dan mempercepat proses penuaan.

“Setelah usia 25 tahun, produksi kolagen alami tubuh menurun sekitar 1-1,5 persen setiap tahunnya. Jika penurunan ini terus berlanjut, pada usia 50 tahun, jumlah kolagen tubuh dapat berkurang hingga 25 persen,” jelas dr. Widjaya Chandra, seorang ahli dermatologi, dalam acara Kampanye Semua Bisa Awet Muda di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Kolagen merupakan protein utama yang menyusun 75 persen struktur kulit manusia, 30 persen total protein tubuh, dan hingga 80 persen struktur organik tulang. Kolagen berfungsi seperti "lem" yang menjaga struktur kulit, tulang, otot, dan sendi.

“Penurunan kolagen menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan elastisitas, sehingga muncul tanda-tanda penuaan seperti kerutan, kulit kering, kusam, serta penyembuhan luka yang lebih lama dan meninggalkan bekas,” lanjutnya.

Dampak kekurangan kolagen juga dirasakan pada sendi dan otot, yang dapat menyebabkan kekakuan, nyeri, serta masalah pada saluran cerna dan pembuluh darah, termasuk hipertensi. Secara psikologis, kondisi ini sering kali menurunkan rasa percaya diri.

 

Menurut dr. Widjaya, kebutuhan kolagen dapat dipenuhi melalui kombinasi konsumsi makanan kaya asam amino pembentuk kolagen, olahraga, dan perlindungan kulit dari paparan sinar UV berlebih. Sumber makanan seperti daging, ikan, susu, telur, jamur, asparagus, kacang-kacangan, dan gandum kaya akan nutrisi pembentuk kolagen. Namun, gaya hidup modern yang serba praktis sering kali menjadi kendala untuk mencukupi kebutuhan ini.

“Oleh karena itu, diperlukan asupan kolagen tambahan, misalnya melalui susu steril dengan kandungan kolagen. Konsumsi rutin dapat membantu menjaga kelembapan kulit, membuatnya tetap kenyal, dan tampak lebih muda,” paparnya.

Dengan asupan kolagen yang cukup, perubahan positif dapat terlihat dalam 8-12 minggu.

Kolagen dalam Produk Susu Steril
Marketing Manager PT. Mayora Indah Tbk, Pikko Wijaya, menambahkan bahwa Collagena hadir sebagai susu steril pertama di Indonesia dengan kandungan 1.000 mg kolagen. Produk ini dirancang untuk membantu perempuan Indonesia menjaga kulit tetap muda.

“Dengan konsumsi rutin, susu steril ini terbukti membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi kerutan, memperbaiki elastisitas kulit, serta menjaga kesehatan tulang dan sendi. Efektivitasnya telah didukung oleh penelitian dalam Skin Pharmacology and Physiology,” jelas Pikko.

 

Collagena menjadi solusi praktis bagi perempuan modern untuk memenuhi kebutuhan kolagen harian mereka. 

Topik Menarik