Aksi Kharismatik Dua Siswa SMA SAIM Surabaya yang Jadi Khatib Jumat, Tinggalkan Jejak Inspiratif

Aksi Kharismatik Dua Siswa SMA SAIM Surabaya yang Jadi Khatib Jumat, Tinggalkan Jejak Inspiratif

Gaya Hidup | surabaya.inews.id | Selasa, 14 Januari 2025 - 17:10
share

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Aksi dua siswa kelas 10 SMA Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya, Aji Aliffendri Anan Viky dan Abiyasa Ari Hanggoro, mencuri perhatian publik dengan keberanian mereka tampil sebagai khatib Jumat. Di usia muda, keduanya berhasil memberikan pesan dakwah yang mendalam dan menginspirasi jamaah di dua masjid berbeda, pada 10 Januari 2025.

Aji dan Iyas sapaan akrab Abiyasa telah menunjukkan kualitas kepemimpinan dan pemahaman agama yang luar biasa. Mereka tidak hanya berhasil tampil percaya diri, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam pada jamaah yang hadir. Pesan dakwah yang mereka sampaikan tak hanya menyentuh hati, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai keagamaan yang mendalam.

Aji menjadi khatib di Masjid SAIM East 1, yang terletak di Jalan Medokan Semampir Indah No. 99-101. Dengan tema Evaluasi Diri, Aji menyampaikan khutbah yang mengajak jamaah untuk merenungkan kesalahan, memperbaiki diri, dan memperbanyak istighfar. Suaranya yang lantang dan intonasi yang teratur membuat setiap kata yang disampaikan penuh makna dan perhatian.

"Mari kita lebih intropeksi diri dan jangan ragu untuk beristighfar," kata Aji dengan penuh semangat. Pesan tersebut mengajak jamaah untuk terus memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebuah pesan yang sangat relevan di tengah dinamika kehidupan modern.

Sementara itu, Iyas menyampaikan khutbah di Masjid SAIM East 2, Jalan Keputih Tegal No. 54, dengan tema Memaknai Arti Hidup. Ia mengingatkan jamaah bahwa hidup bukan hanya sekadar keberadaan fisik di dunia, melainkan juga amanah yang harus dijalani dengan penuh tanggung jawab.

“Kehidupan bukan hanya tentang keberadaan fisik di dunia, melainkan amanah yang diberikan Allah SWT kepada kita untuk beribadah dan menjadi sebaik-baiknya manusia,” ujar Iyas dengan penuh keyakinan. Pesan tersebut menggugah pemahaman mendalam tentang kehidupan yang lebih dari sekadar rutinitas sehari-hari.

Program pelatihan khutbah Jumat ini merupakan bagian dari upaya SMA SAIM untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan berbicara di depan umum dan pemahaman agama yang mendalam. Kehadiran Aji dan Iyas di mimbar khutbah Jumat menjadi bukti nyata bahwa sekolah ini tidak hanya mempersiapkan siswa dalam bidang akademik, tetapi juga dalam aspek kepemimpinan dan spiritualitas.

Ketua Takmir Masjid SAIM East 2, Ustaz Mukhtar, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keberanian dan kemampuan kedua siswa tersebut. “Semoga mereka menjadi generasi emas yang memberi kontribusi besar bagi umat,” harapnya dengan penuh keyakinan.

 
 

Pentingnya Keterlibatan Pemuda dalam Kegiatan Keagamaan

Pakar Psikologi dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Dr. Rr. Amanda Pascarini, M.Si., Psikolog, menilai bahwa keterlibatan pemuda dalam kegiatan keagamaan seperti ini dapat memicu pembentukan karakter yang lebih toleran dan memiliki kedewasaan dalam berpikir. Menurutnya, kegiatan seperti menjadi khatib dapat meningkatkan kepercayaan diri, harga diri, dan ketahanan mental pemuda.

“Generasi muda yang terlibat dalam kegiatan spiritual dapat meningkatkan self-esteem dan resiliensi mereka,” ujar Amanda.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan dakwah seperti ini penting untuk membentuk pemuda yang berpikir positif dan berempati terhadap sesama.

Aji dan Iyas menunjukkan bahwa pemuda dapat memainkan peran penting dalam dakwah dan kehidupan beragama. Program pelatihan khutbah Jumat ini tidak hanya menjadi sarana untuk membentuk karakter dan kepemimpinan mereka, tetapi juga memberikan motivasi bagi siswa lainnya untuk berkarya dan berkontribusi di jalan dakwah.

Harapannya, semakin banyak siswa yang terinspirasi untuk berperan aktif dalam kegiatan keagamaan dan terus mengembangkan diri sebagai pribadi yang bermanfaat bagi umat dan bangsa. Dengan kepercayaan diri dan komitmen yang mereka miliki, Aji dan Iyas sudah menjadi contoh nyata dari generasi muda yang siap memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Topik Menarik