Menteri ESDM Apresiasi BMPP Nusantara 1, Karya Anak Bangsa untuk Kelistrikan Maluku
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengapresiasi kehadiran Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 di Ambon, Maluku.
Pembangkit listrik terapung ini, hasil kolaborasi strategis PT PAL Indonesia dan PT PLN Indonesia Power, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pada kunjungannya ke lokasi BMPP Nusantara 1 (kini dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas atau PLTMG) di Negeri Waai, Kabupaten Maluku Tengah pada 18 Desember 2024, Menteri Bahlil memastikan kesiapan pasokan listrik andal di Maluku dan Maluku Utara.
Langkah ini penting, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Sistem kelistrikan Ambon sendiri tergolong aman, dengan proyeksi beban puncak tertinggi 68,01 MW pada 8 Januari 2025 selama periode siaga.
Cadangan daya sebesar 32,55 MW menjamin ketersediaan listrik untuk masyarakat dan industri tanpa gangguan berarti.
Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menyatakan bahwa keberhasilan BMPP Nusantara 1 dalam memasok listrik ke Ambon merupakan bukti nyata kontribusi PT PAL dalam mendukung program pemerintah di sektor energi, khususnya di wilayah 3T.
"PT PAL Indonesia berkomitmen menghadirkan solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan energi nasional," ujarnya.
BMPP Nusantara 1 membuktikan kemampuan industri dalam negeri menciptakan produk strategis yang andal dan relevan dengan tantangan geografis wilayah kepulauan seperti Maluku.
"Ini bagian dari tanggung jawab kami untuk pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat infrastruktur energi nasional," tegasnya.
BMPP Nusantara 1 berperan vital dalam mendukung aktivitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Maluku, terutama di daerah 3T.
Kemampuannya beroperasi dalam jangka panjang dengan output daya stabil tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga mendorong pengembangan industri dan jasa di wilayah kepulauan.
"Keberadaan BMPP Nusantara 1 menunjukkan kemampuan produk anak bangsa memberikan solusi konkret bagi kebutuhan nasional," ungkap Kaharuddin Djenod. PT PAL Indonesia telah membuktikan kualitasnya melalui kerja sama ini.
Keunggulan BMPP Nusantara 1 terletak pada keandalan dan desain modularnya yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi geografis.
Pasokan listrik yang stabil diharapkan mendorong perkembangan masyarakat dan industri di Maluku, meningkatkan kesejahteraan, dan mempercepat pembangunan di wilayah kepulauan Indonesia.
BMPP Nusantara 1 membuktikan bahwa teknologi karya anak bangsa mampu mengatasi tantangan energi di Indonesia.
"PT PAL siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PLN, untuk menciptakan lebih banyak produk yang mendukung pengembangan energi di Indonesia," tutup Kaharuddin Djenod.