DSI YPTA Surabaya Raih 4 Sertifikat ISO, Bukti Komitmen pada Standar Internasional

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya mencetak prestasi membanggakan dengan berhasil meraih empat sertifikat International Organization of Standardization (ISO) pada 13 Desember 2024. Pencapaian ini mencerminkan komitmen DSI dalam menerapkan pengelolaan teknologi informasi berbasis standar internasional.

Keempat sertifikat yang diraih mencakup: ISO/IEC 27001:2022 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi, ISO/IEC 20000-1:2018 tentang Sistem Manajemen Pelayanan Teknologi Informasi, ISO 31000:2018 tentang Sistem Manajemen Risiko, dan ISO/IEC 38500:2015 tentang Tata Kelola IT.

Prestasi ini menjadi kelanjutan dari keberhasilan DSI pada tahun 2020, saat memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001:2013. Dalam prosesnya, DSI menggandeng Mitra Berdaya Optimal, konsultan manajemen bersertifikasi internasional, untuk memastikan implementasi yang optimal.

Perjalanan Menuju Standar Internasional
Proses sertifikasi ini dimulai sejak tahun 2022 dengan fokus pada ISO/IEC 20000-1:2018, ISO 31000:2018, dan ISO/IEC 38500:2015, yang rampung pada Maret 2023. Selanjutnya, DSI melakukan upgrading ke ISO/IEC 27001:2022 pada April 2024 untuk menggantikan standar sebelumnya. Seluruh dokumen pendukung dikelola secara terintegrasi guna memastikan keberlanjutan sistem yang sudah berjalan.

Direktur DSI YPTA Surabaya, Supangat, M.Kom., Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA, menyebut pencapaian ini sebagai langkah besar dalam pengelolaan sistem informasi.

“ISO adalah pedoman utama yang memungkinkan institusi terus mengukur, mengevaluasi, dan meningkatkan kualitas sistem. Ini adalah pondasi kuat bagi DSI untuk membangun sistem kerja yang lebih efektif di lingkungan YPTA,” ujarnya.

Apresiasi dari Ketua YPTA Surabaya
Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., turut mengapresiasi capaian ini dan menekankan pentingnya mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap institusi.

“Prestasi ini bukan sekadar kebanggaan, tetapi penyemangat untuk terus maju. Kepercayaan masyarakat adalah aset yang harus dijaga dengan kualitas layanan yang prima,” tegasnya.

Ia juga berharap keberhasilan ini memotivasi seluruh jajaran YPTA untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik, baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal.

Keberhasilan DSI YPTA Surabaya ini menegaskan pentingnya penerapan standar internasional di institusi pendidikan. Dengan sistem yang terstandarisasi, DSI tidak hanya memastikan keamanan, tetapi juga menghadirkan layanan teknologi informasi berkualitas tinggi yang mampu memenuhi kebutuhan zaman.

Pencapaian ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa YPTA Surabaya terus berkembang dan siap bersaing di tingkat global.

Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., menekankan bahwa prestasi ini harus menjadi pendorong untuk terus maju dan menjaga kepercayaan masyarakat.

“Saya sangat bangga dengan prestasi ini. DSI, sebagai garda terdepan YPTA Surabaya, telah memperkenalkan wajah Untag, SMATAG, dan SMPTAG dengan baik. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan kosong, tetapi penyemangat untuk terus melangkah maju. Kepercayaan masyarakat pada institusi kita harus terus dijaga, karena kepercayaan tersebut tidak abadi dan bisa berubah sesuai kondisi di sekitar kita,” ungkapnya (13/12)

J.Subekti juga menambahkan pentingnya menjaga kualitas layanan, baik untuk masyarakat eksternal maupun internal YPTA Surabaya. 

“Semoga DSI terus giat, bersemangat, dan memberikan layanan prima, terutama di lingkungan internal kita,” tutup Ketua YPTA Surabaya (13/12).

Keberhasilan ini menegaskan pentingnya penerapan standar internasional di institusi pendidikan. Dengan sistem yang terstandarisasi, DSI YPTA Surabaya mampu menghadirkan layanan teknologi informasi yang aman, dan berkualitas tinggi.