Bayar Pajak Makin Mudah, Jawa Timur Jadi Teladan Nasional
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur telah berhasil menciptakan layanan pembayaran pajak yang lebih mudah dan modern, menjadikan Jawa Timur sebagai contoh bagi provinsi lain di Indonesia.
Berbagai inovasi digital yang diterapkan telah membawa perubahan signifikan, mendapatkan apresiasi luas di tingkat nasional.
Kepala Bidang Pajak Bapenda Jawa Timur, Bimasakti, menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi," ujarnya, mencontohkan kerja sama dengan SpeedCash melalui SAMKOPI sebagai langkah untuk meningkatkan layanan pajak di Jawa Timur. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan aksesibilitas layanan bagi semua lapisan masyarakat.
Bimasakti menambahkan bahwa inovasi ini telah membawa dampak positif, tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi pembangunan Jawa Timur.
Dengan berbagai terobosan ini, Jawa Timur telah menjadi contoh bagi provinsi lain dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan sistem pelayanan publik yang modern, efisien, dan mudah diakses oleh semua orang.
Sebagaimana diketahui, Bapenda Jatim telah meluncurkan beberapa inovasi kunci yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB). Inovasi ini tidak hanya mempercepat proses pembayaran, tetapi juga menjadikannya lebih inklusif dan aksesibel bagi semua lapisan masyarakat.
Salah satu inovasi utama adalah ATM Samsat QRIS. Dengan sistem ini, membayar pajak menjadi sangat mudah. Masyarakat cukup memindai kode QR untuk menyelesaikan kewajiban pajak mereka kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu mengantre. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk proses pembayaran dan meningkatkan kenyamanan bagi wajib pajak.
Selain itu, Bapenda Jatim juga telah melakukan integrasi dengan Dompet Digital SpeedCash. Lebih dari 3 juta pengguna SpeedCash di Jawa Timur kini dapat membayar PKB dengan lebih mudah dan aman melalui sistem yang terintegrasi dengan Bapenda Jatim.
"Kami bangga bermitra dengan Bapenda Jatim dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," kata CEO SpeedCash, Bagus Cahyono.
Bapenda Jatim juga menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memperluas jangkauan layanan pembayaran PKB hingga ke tingkat desa. Inisiatif ini tidak hanya memudahkan masyarakat pedesaan dalam memenuhi kewajiban pajak mereka, tetapi juga memberdayakan ekonomi desa setempat.
Selain itu, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk membayar PKB melalui gerai retail dan platform e-commerce terkemuka. Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan sesuai dengan gaya hidup modern, sehingga masyarakat dapat melakukan pembayaran sambil berbelanja atau melalui aplikasi ponsel.
Inovasi-inovasi ini merupakan bagian dari komitmen Bapenda Jatim untuk menghadirkan layanan publik yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan berbagai terobosan ini, Bapenda Jatim tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan pajak, tetapi juga memastikan bahwa aksesibilitas dan kenyamanan bagi masyarakat tetap menjadi prioritas utama.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi meluncurkan ATM Samsat QRIS pada acara HUT ke-62 Jawa Timur di Surabaya. Khofifah menjelaskan bahwa layanan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dan meningkatkan transparansi pengelolaan pajak.
Hasilnya, terlihat peningkatan kepatuhan wajib pajak dan pendapatan daerah yang signifikan. Pendapatan tambahan ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik lainnya di Jawa Timur.