UWP Surabaya Adakan Kuliah Tamu Bertema AI, Soroti Manfaat dan Tantangan di Era Digital
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Wijaya Putra (UWP) sukses menggelar kuliah tamu bertajuk "Student and Artificial Intelligence: Where You Stand" pada Kamis, 5 Desember 2024, di Aula Kampus Benowo. Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, Assoc. Prof. Dr. Suyatno Ladiqi dari Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia (UNISZA).
Kuliah tamu ini diawali dengan momen bersejarah, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara UWP dan UNISZA. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Hukum UWP turut menjadi bagian dari kolaborasi ini. Kerja sama ini mencakup berbagai program, termasuk student exchange, yang diharapkan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa.
Dalam sesi pemaparan, Dr. Suyatno mengupas peluang besar yang ditawarkan Artificial Intelligence (AI) dalam kehidupan manusia. Menurutnya, AI memberikan kemudahan dalam berbagai aspek, termasuk di dunia akademik.
Kita sudah banyak bergantung pada teknologi, yang jelas mempermudah hidup kita. Contohnya, penggunaan ChatGPT untuk membantu menjawab soal-soal akademik, ujarnya.
Cerita Pilu Keluarga Gamma Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pamit Main Pulang Tinggal Nama
Namun, Dr. Suyatno juga mengingatkan tentang potensi tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah risiko tergantikannya berbagai pekerjaan manusia oleh AI. Lebih dari itu, ia menyoroti ancaman terhadap nilai moral dan soft skill manusia.
Orisinalitas karya ilmiah mulai terancam. Selain itu, ketergantungan berlebihan pada AI bisa membuat kita kehilangan kemampuan komunikasi dan soft skill lainnya, ungkapnya.
Oleh karena itu, Dr. Suyatno menekankan pentingnya menjadikan AI sebagai supplement, bukan replacement. Teknologi harus berdampingan dengan nilai-nilai moral dan kemanusiaan agar kita tidak kehilangan identitas sebagai manusia, tandasnya.
Wakil Rektor I UWP, Dr. Sri Juni Woro Astuti, M.Com., menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi ini. Suatu kehormatan bagi UWP bisa bekerja sama dengan UNISZA. Program student exchange yang telah disepakati akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, katanya.
Senada dengan itu, Wakil Rektor III, Dr. Esa Wahyu Endarti, S.H., M.Si., mengajak civitas akademika memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Melalui student exchange, mahasiswa dapat memperluas wawasan dan mengenal budaya lain di luar Indonesia, pungkasnya.
Kuliah tamu ini menjadi langkah konkret UWP dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan era digital, sekaligus memperkuat kerja sama internasional untuk mencetak generasi unggul dan berdaya saing global.