Cegah Penipuan Lewat Digital, UHW Perbanas Berikan Edukasi Driver Ojol di Surabaya
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas menggelar kegiatan bertajuk Digital Brainstorming for Ojol (Ojek Online) pada Kamis (5/12). Acara yang berlangsung di Kampus Wonorejo ini menggandeng Bank Indonesia, Gojek Head Surabaya, dan Mafindo untuk memberikan edukasi terkait literasi digital dan keamanan data pribadi kepada para driver ojek online.
Sebanyak 150 driver ojol hadir dalam acara ini dan mendapatkan wawasan penting tentang perlindungan data digital serta matching system pembayaran digital. Tidak hanya itu, UHW Perbanas juga membagikan paket sembako kepada para driver sebagai bagian dari program Charity Days.
Dr. Supriyati, S.E., Ak., M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Sumberdaya UHW Perbanas, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi kampus kepada masyarakat.
Sebagai institusi pendidikan, kami ingin menularkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama. Selain untuk driver ojol, sembako juga diberikan kepada warga sekitar kampus di Wonorejo dan Nginden Semolo, ujarnya.
Dalam sesi edukasi, Inayah Sri Wardhani, S.Psi., dari Mafindo, menekankan pentingnya menjaga keamanan data pribadi di era digital.
Tugas melindungi data pribadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga individu. Hal ini untuk mencegah penipuan, pinjaman online ilegal, dan perundungan siber, jelasnya.
Sementara itu, Charly dari PPGR (Public Policy Government Relation) Gojek Jawa Timur, Bali, dan Nusra menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga memberikan manfaat langsung melalui pemberian sembako, katanya.
Achmad Ridho, salah satu driver Gojek, mengaku sangat terbantu dengan sosialisasi ini. Sekarang kami lebih paham tentang bahaya QRIS palsu dan penipuan melalui SMS. Ini sangat bermanfaat untuk menjaga keamanan kami dalam bekerja, ungkapnya.
UHW Perbanas Berikan Edukasi Driver Ojol di Surabaya. Foto iNewsSurabaya/hendro
Acara ini tidak hanya berfokus pada literasi keuangan, tetapi juga meningkatkan kesadaran terhadap ancaman digital yang sering mengintai pengguna teknologi sehari-hari. UHW Perbanas membuktikan bahwa peran institusi pendidikan dapat menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.